spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Politani Samarinda Inisiasi Deklarasi Kelapa untuk Kejayaan Nusantara, Bupati se-Indonesia Tanam Kelapa di IKN

SAMARINDA– Tanaman kelapa yang zaman dahulu pernah menjadikan wilayah nusantara berjaya, kini akan dibangkitkan lagi di tanah air Indonesia. Upaya untuk  membangkitkan kejayaan kelapa di negara kepulauan ini akan dideklarasikan oleh para bupati di Indonesia yang daerahnya menghasilkan kelapa di daerah Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara) pada 17 Mei 2022.

“Kami akan buat deklarasi kelapa untuk kejayaan nusantara di IKN” tegas Hamka, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda).

Hamka mengatakan, pihaknya juga akan menggelar seminar internasional kelapa, untuk menyatukan tekad kebangkitan kejayaan kelapa di Indonesia. Selain itu, pihaknya akan mengundang negara penghasil kelapa di dunia seperti India dan Srilangka, untuk menyatukan visi kebangkitan kelapa. “Pada 16 Juni 2022, kami akan melaksanakan seminar internasional kelapa,” tuturnya.

Sebagai perguruan tinggi yang berlabel pertanian, Politani Samarinda memiliki misi untuk kembali membangkitkan produk pertanian yang pernah membawa  Indonesia ke pentas ekonomi dunia. Hamka menegaskan,  kelapa adalah tanaman rakyat yang serba guna. Karena semua bagiannya memiliki nilai ekonomi,  mulai dari batang, daun, hingga buah.

Dalam deklarasi kejayaan kelapa nusantara di IKN Sepaku ini, para bupati yang daerahnya menghasilkan kelapa ini akan membawa semua jenis kelapa dari daerahnya masing-masing. “Dan menanamnya di IKN secara bersama-sama,” tegasnya.

Penanaman kelapa di IKN Sepaku, lanjut Hamka, merupakan simbol untuk menyatukan tekad semua pihak agar kembali membangkitkan kejayaan kelapa di nusantara.

“Sebab dari kelapa ini, nusantara pernah berjaya secara ekonomi. Dan ini menjadi magnet bagi negara-negara Eropa menjelajah, mencarinya hingga ke nusantara” terangnya.

Heriad Daud Salusu

Ketua Panitia Seminar Nasional Kelapa Heriad Daud Salusu menyampaikan, Politani Samarinda memiliki kewajiban mengembalikan kejayaan kelapa di dunia. Apalagi kelapa merupakan komoditas asli dan dikembangkan oleh banyak masyarakat Indonesia. ”Namun kelapa saat ini belum memberikan hasil yang maksimal dibanding kelapa sawit. Seminar ini diharapkan menghasilkan masukan bagi kemajuan bagi kejayaan kelapa,” pungkas lulusan Doktor Kehutanan Universtias Mulawarman ini. (/adv/bz)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti