BALIKPAPAN – Polda Kaltim menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan ribuan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro Level 4.
“Hari ini Polda Kaltim secara serentak bersama seluruh jajaran, termasuk di polres-polres melakukan pembagian sembako,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak, Kamis (2/09/2021).
Heri mengatakan, bantuan sembako yang diberikan diantaranya beras 100 ton. Dimana masing-masing polres membagikan sebanyak 10 ton, termasuk Polda Kaltim 10 ton beras.
“Jumlah bantuan yang diberikan adalah sebanyak 100 ton beras, masing-masing polres itu membagikan 10 ton, ada 9 polres. Kemudian polda juga sama 10 ton jadi total 100 ton,” ujarnya.
Selain beras, paket bantuan juga diisi kebutuhan pokok lainnya seperti mi instan, ikan kaleng serta makanan kecil lainnya. “Jadi kalau dimasak itu cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya. Bantuan sembako ini lebih diprioritaskan bagi masyarakat yang terdampak, dan tidak masuk dalam daftar bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial ataupun pemerintah daerah. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak ini. Sasarannya sekali lagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Herry menambahkan, untuk pendistribusiannya langsung dengan mendatangi warga yang terdampak yang belum pernah mendapatkan bantuan dari rumah ke rumah. “Kita berusaha menyisir masyarakat yang tidak kebagian bantuan yang sudah dibagikan pemerintah. Kalau kita sisir kan masih cukup banyak warga kita yang tidak terdaftar bansos,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang penerima bantuan, Frederik Henderik Wader mengatakan, sangat berterimakasih sekali dengan batuan sembako yang diberikan Polda Kaltim ini.
“Ini bukti kepedulian Polda Kaltim dan jajaranya, terhadap warga yang terdampak Covid-19,” ujarnya. Wader yang merupakan warga asli Papua ini mengatakan bantuan sembako yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (bdu)
