SAMARINDA – General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimtara Saleh Siswanto melaporkan peristiwa aliran listrik mati total (blackout) kepada Gubernur Kaltim Isran Noor di Resto Ocean Balikpapan, Selasa (5/7/2022). Saleh Siswanto menjelaskan blackout terjadi sore hingga malam di beberapa wilayah di Kaltim.
“Kami sampaikan kepada Bapak Gubernur telah terjadi gangguan pada sistem interkoneksi Kalimantan sekitar pukul 16.28 Wita,” kata Saleh, seperti tertulis dalam rilis Humas PLN UIW Kaltimtara yang juga menyebar luas di media sosial beberapa saat setelah terjadi blackout.
Black out berdampak pada sebagian pelanggan di Kaltim dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Saat terjadi blackout, lanjutnya, petugas di lapangan langsung melakukan penormalan secara bertahap di seluruh unit yang terdampak gangguan agar sistem kelistrikan kembali normal.
Pada pukul 17.00 Wita katanya, PLN telah membentuk sistem kelistrikan island pada Sistem Barito (Kalsel dan Kalteng) dan Sistem Mahakam (Kaltim). “Adapun penyebab gangguan masih dalam tahap penelusuran,” ujarnya.
Dia mengatakan, info awal pada pukul 16.25 Wita terjadi gangguan Sistem indikasi awal di SUTT Barikin – Tanjung (indikasi SOTF). Dampak di Sistem Barito untuk Island Kalselteng terbentuk dan Island Bangkanai gagal. Sedangkan dampak Sistem Mahakam untuk Island Balikpapan terbentuk dan Island Mahakam gagal.
Namun, Saleh mengungkapkan hingga usai bertemu Gubernur Isran Noor, sistem Mahakam dan sistem Barito sudah mulai normal secara bertahap.
“PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mohon doa dan dukungan agar sistem kelistrikan interkoneksi Kalimantan segera normal,” pungkasnya. Listrik kembali normal di sejumlah daerah pada pukul 21.00 Wita. (mk)