MAHULU – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menegaskan pentingnya kesiapan logistik dalam menunjang suksesnya Pilkada serentak 2024. Hal ini ia sampaikan saat melakukan monitoring persiapan Pilkada di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Jumat (15/11/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan distribusi logistik hingga ke pelosok berjalan sesuai rencana.
Didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, dan Asintel Kejati Kaltim, Pj Gubernur memimpin pengecekan langsung di daerah yang terkenal dengan medan transportasi yang menantang.
Rombongan disambut Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, Ketua Sementara DPRD Mahulu Devung Paran, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Kepala Staf Kodim 0912/Kubar Mayor Inf Agung Pudji, Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti, serta Ketua Bawaslu Mahulu Saaludin.
“Saya bersama Forkopimda harus memastikan semua persiapan berjalan lancar tanpa kendala, termasuk pendistribusian logistik hingga ke TPS-TPS terpencil,” ujar Akmal Malik dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa kondisi geografis Mahulu yang memiliki banyak kawasan terpencil tidak boleh menjadi penghambat jalannya pesta demokrasi.
Pj Gubernur mengakui tantangan besar dalam pendistribusian logistik Pilkada di Mahulu, yang mayoritas mengandalkan moda transportasi sungai dengan risiko yang tidak kecil. Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk terus berkoordinasi dengan Pemkab Mahulu dan Forkopimda guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi.
“Tantangan ini tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi kualitas penyelenggaraan Pilkada. Tingkat keamanan logistik dan keselamatan personel harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Akmal juga mendorong media untuk berperan aktif sebagai pilar demokrasi dengan menyampaikan informasi secara objektif dan edukatif kepada masyarakat.
Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Mahulu mencapai 27.869 orang, yang akan memberikan suara di 77 TPS yang tersebar di lima kecamatan.
“Persiapan sejauh ini sudah rampung. Kami tinggal fokus pada pendistribusian logistik ke kecamatan dan desa,” ujar Paulus.
Kelima kecamatan tersebut adalah Long Apari (10 desa), Long Pahangai (13 desa), Long Bagun (11 desa), Laham (5 desa), dan Long Hubung (11 desa). KPUD Mahulu telah memastikan logistik akan tiba tepat waktu di setiap lokasi, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Dengan kunjungan ini, Akmal Malik berharap semua pihak tetap solid dalam mempersiapkan Pilkada serentak 2024, terutama dalam menghadapi tantangan logistik di daerah terpencil seperti Mahulu. (diskominfokaltim/adv)
Dok: Adpimprov
Editor: Agus S