spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj Gubernur Kaltim Tekankan Pentingnya Pendekatan Komprehensif dalam Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

SAMARINDA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di daerahnya. Dalam wawancara terbaru, beliau menekankan pentingnya pendekatan yang lebih kolaboratif dan komprehensif untuk mengatasi permasalahan ini.

“Selama ini langkah-langkah yang kita lakukan masih sangat konvensional,” ungkap Akmal Malik.

“Kita perlu mencari akar permasalahan sebenarnya, apakah itu karena tingkat pendidikan, kemiskinan, atau kurangnya ruang publik yang aman,” tambahnya

Pj Gubernur juga menyoroti kondisi rumah tidak layak huni, kurangnya ruang publik, dan tingginya tingkat kemiskinan sebagai faktor potensial terjadinya kekerasan.

“Satu rumah yang dihuni oleh empat atau bahkan tiga orang itu potensi kekerasannya sangat besar,” ujarnya.

Menurut Akmal Malik, identifikasi masalah yang akurat sangat krusial agar program-program yang dibuat dapat tepat sasaran.

“Jangan sampai kita hanya menjadi tukang tampung masalah, tetapi tidak memberikan solusi yang efektif,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, menyambut baik inisiatif Pj Gubernur. Ia mengakui selama ini upaya pencegahan kekerasan belum sepenuhnya efektif.

“Kita akan lebih fokus pada penyebab akar kekerasan, sehingga kebijakan yang kita ambil bisa tepat sasaran,” ujar Noryani.

Noryani juga menjelaskan peningkatan jumlah laporan kasus kekerasan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Ini adalah hal positif, karena semakin banyak kasus yang dilaporkan, semakin banyak pula yang bisa kita bantu,” tambahnya. (diskominfokaltim/adv)

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti