PASER – Kabupaten Paser menjadi tujuan terakhir dalam rangkaian monitoring kesiapan Pilkada serentak 2024 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. Didampingi Forkopimda Kaltim, termasuk Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Situmpo, dan Asintel Kejati Kaltim Aji Kalbu Pribadi, kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat, 15 November 2024.
Sebelum tiba di Paser, Akmal Malik dan rombongan terlebih dahulu meninjau Gudang Logistik KPU Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar). Di Kabupaten Paser, kedatangan mereka disambut oleh Pjs Bupati Paser HM Syirajudin, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, Komandan Kodim 0904/Paser Letkol Inf Ary Susatyo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Paser Hendi Sinatrya Imran, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Paser Andi Hardiansyah, Wakil Ketua DPRD Paser Hendrawan Putra, dan Ketua KPU Paser Ahyar Rosidi.
Paser Paling Siap untuk Pilkada
Di antara tiga kabupaten yang dikunjungi menggunakan helikopter, Pj Gubernur menilai Kabupaten Paser memiliki persiapan yang paling lengkap untuk menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Di sini saya lihat mereka sudah sampai pada alat pencoblosan dan surat undangan. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat KPU Paser,” ujarnya di Gudang Logistik KPU Paser.
Akmal berharap kerja baik yang ditunjukkan KPU Paser dengan dukungan Pemkab Paser akan memastikan tahapan Pilkada gubernur/wakil gubernur Kaltim dan bupati/wakil bupati Paser berjalan lancar.
“Terima kasih kepada Pjs Bupati Paser, jajaran Pemkab Paser, DPRD, dan Forkopimda Paser atas dukungan luar biasa,” tambahnya.
KPU Paser telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 211.299 orang, yang terdiri atas 109.280 laki-laki dan 102.019 perempuan. Para pemilih ini akan menyalurkan hak suaranya di 485 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten.
“Surat suara sudah masuk dalam kotak dan tinggal proses pendistribusian,” ungkap Akmal.
Keamanan Jadi Prioritas
Pj Gubernur juga meminta aparat keamanan, terutama kepolisian, untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang hari pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi.
“Bapak Kapolda, mohon dijaga kondisi keamanan agar tetap kondusif,” pintanya.
Akmal juga mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana damai dalam berdemokrasi. Ia mendorong warga menyampaikan aspirasi secara santun melalui jalur resmi.
“Tidak perlu turun ke jalan atau membuat keributan. Mari kita jaga kondisi tetap kondusif hingga terpilih pemimpin terbaik untuk daerah kita,” pesannya.
Logistik dan Kampanye Akbar
Dalam keterangannya kepada media, Akmal memastikan bahwa pendistribusian logistik Pilkada di Paser tidak mengalami hambatan. Meski ada dua lokasi yang hanya dapat dijangkau melalui jalur laut, KPU Paser telah mengantisipasi situasi tersebut.
“KPU memastikan semua sudah diatasi. Secara umum, pergerakan logistik dan transportasinya lancar,” tegasnya.
Akmal juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Paser tidak ada jadwal kampanye akbar dari pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hal ini disambut baik karena mengurangi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Hindari pengumpulan massa besar yang dapat memicu gangguan kamtibmas. Pastikan semua kegiatan terkoordinasi dengan aparat keamanan,” imbaunya.
Monitoring Berlanjut
Hingga saat ini, tersisa dua daerah di Kaltim yang akan dimonitoring oleh Pj Gubernur bersama Forkopimda, yaitu Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Monitoring ini diharapkan dapat memastikan kesiapan seluruh kabupaten/kota di Kaltim untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024. (diskominfokaltim/adv)
Dok: Adpimprov
Editor: Agus S