spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pipa PDAM Terdampak Proyek Jargas

BALIKPAPAN-Pengerjaan proyek pipa gas (jargas) Senipah-Balikpapan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berdampak terhadap infrastruktur jaringan pipa Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

Hingga November 2022, PTMB telah menanggung kerugian sebesar Rp 758.090.000. Ini akibat kerusakan pipa di delapan titik yang terdampak pengerjaan jargas. Senipah-Balikpapan. Jumlah ini kini terus bertambah.

Pjs Direktur Utama PTMB Agus Budi Prasetyo menjelaskan jaringan pipa yang mengalami kerusakan tersebar di wilayan Balikpapan Utara. Tepat di lokasi pengerjaan pipa gas.

Terdampak proyek jargas, Agus berharap permasalahan tersebut segera direspons oleh PGN dengan melakukan pembayaran ganti rugi.

“Hingga November 2022, ada delapan titik kerusakan. Dari November 2022 hingga sekarang itu belum kami data lagi kerugiannya, karena masih ada kebocoran juga. Cuma tidak banyak. Kerugian Rp 700 juta itu dihitung dari biaya perbaikan, kehilangan air, kerugian perusahaan,” ucap Agus.

Dari sisi kerja sama, Agus mengatakan baik PTMB maupun PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kerap melakukan komunikasi, bilamana terdapat kebocoran. Kelanjutan atas biaya ganti rugi itu akan dilakukan pertemuan kembali oleh kedua belah pihak bersama jajaran pemerintah Kota Balikpapan.

“Dalam waktu dekat, kami akan gelar pertemuan kembali bersama PGN, terkait rincian biaya ganti rugi maupun wilayah kerusakan tersebut,” ujarnya.

Kerusakan pipa PTMB akibat penggalian jargas disebutnya berpengaruh luas terhadap layanan distribusi air bersih di Kota Minyak. Masyarakat, khususnya pelanggan PTMB pun menjadi korban karena mendapati rumahnya mati air. (adv/kn)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti