spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pinjam Laptop untuk Tugas, Mahasiswa di Samarinda Ini Justru Menjualnya dan Tipu Teman Kampus

SAMARINDA – Akting sebagai mahasiswa baik-baik ternyata hanya kamuflase belaka. ED (20), seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Samarinda, tega menipu teman kampusnya dengan modus meminjam laptop.

Pelaku ditangkap polisi setelah berhasil mengelabui tiga korbannya. Dengan licik, pelaku memanfaatkan kepercayaan korban dengan berpura-pura meminjam laptop untuk mengerjakan tugas kuliah.

Padahal, niat sebenarnya adalah untuk menjual laptop tersebut. Pelaku juga sering memamerkan prestasi akademiknya dan aktif dalam kegiatan organisasi kampus, sehingga korban mudah percaya.

Korban pertama, seorang mahasiswa yang kos di Jalan Alam Segar, menjadi sasaran pelaku pada Sabtu (18/11) lalu. Pelaku meyakinkan korban bahwa ia hanya akan meminjam laptop selama seminggu.

Namun, setelah lewat dari waktu yang dijanjikan, laptop korban tidak kunjung kembali.

“Merasa ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Pinang. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil meringkus pelaku pada Rabu (31/7) di Jalan PM Noor,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Ari Wibowo saat dikonfirmasi pada Senin (5/8).

BACA JUGA :  Pilkada di Masa Pandemik, Bawaslu Diminta Jadi Wasit yang Objektif dan Netral

Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah melakukan aksi penipuan serupa sebanyak empat kali dengan sasaran mahasiswa. Uang hasil penjualan laptop digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya.

“Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk melacak keberadaan laptop yang dijual pelaku dan meminta bantuan masyarakat jika ada yang melihat atau mengetahui informasi terkait. Total kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” tambahnya.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP Jo 64 KUHP dan Pasal 372 Jo 64 KUHP, tentang penipuan dan penggelapan,” pungkasnya. (Dim)

Penulis: Dimas
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img