TANJUNG REDEB – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2024 memanas, kedua pasangan calon (Paslon) saling klaim menang tipis.
Pasangan calon nomor urut 2, Sri Juniarsih dan Gamalis (SraGam) yang merupakan petahana mengklaim kemenangan berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) internal yang digelar di Sekretariat Bersama (Sekber) pemenangan di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb pada Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun melalui formulir C1-KWK dari saksi di setiap TPS, pasangan SraGam unggul tipis dengan perolehan suara sebesar 50,54 persen, mengalahkan pasangan nomor urut 1 MP-AW yang meraih 49,46 persen.
Meski telah mendeklarasikan kemenangan, Sri Juniarsih menegaskan bahwa hasil ini masih bersifat sementara dan menunggu penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau.
“Setelah ini masih ada beberapa tahapan yang akan dilalui. Jangan sampai terjadi gesekan yang tidak diinginkan, apalagi sampai gesekan fisik,” ujarnya di hadapan para pendukung.
Sri juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tetap menjaga suasana kondusif dan tidak menunjukkan euforia berlebihan. Dirinya mengingatkan agar para relawan tetap solid dan terus mengawal proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
“Kita harus mengingat kembali perjuangan yang telah dilalui hingga mencapai titik ini. Mari kita kawal proses ini bersama dan menjaga situasi tetap damai agar hal yang tidak diinginkan terjadi,” tambahnya.
Sementara itu, Sri menyatakan rasa syukur atas hasil sementara ini yang mereka sebut sebagai buah dari kerja keras dan doa para relawan. Meski demikian, mereka tetap mengimbau seluruh tim dan pendukung untuk menunggu hasil pleno resmi dari KPU.
Sri menjelaskan proses rekapitulasi suara resmi oleh KPU Berau masih akan berlangsung, dan hasil akhirnya akan menjadi penentu siapa yang secara sah akan memimpin Kabupaten Berau untuk periode mendatang.
“Kami berharap semua pihak dapat menjaga ketenangan dan terus mengawal demokrasi ini dengan baik,” tuturnya.
Sementara, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 01, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) unggul tipis dari Paslon nomor urut 02, Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) pada hasil quick count yang digelar di Sekretariat Bersama (Sekber) MP-AW, Jalan Diponegoro, Tanjung Redeb, Rabu (27/11/2024).
Dari hasil perhitungan cepat tersebut, Paslon MP-AW berhasil mengumpulkan sebanyak 66.333 ribu suara (49,0) persen. Sementara Paslon SraGam sebanyak 65.621 ribu suara (48,4) persen.
Setelah tiba di Sekber, Paslon MP-AW melakukan doa bersama yang kemudian disusul dengan deklarasi kemenangan bersama tim sukses dan warga masyarakat pendukungnya.
Ditemui usai deklarasi, Calon Bupati Berau, Madri Pani mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah setia memberikan dukungan hingga saat ini.
“Tanpa seluruh tim yang bekerja dengan baik membantu kami serta tanpa dukungan masyarakat kami pastikan kami bukan siapa-siapa,” ujar Madri.
Kemenangan tersebut, kata dia, akan dipersembahkan untuk seluruh masyarakat yang telah ikhlas dan tulus memberikan dukungan kepada dirinya. Ia berharap, kemenangan itu dapat membawa keberkahan, manfaat, dan kesejahteraan kepada masyarakat Berau.
“Sampai kapanpun kita akan tetap bergandengan tangan dan kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat yang sudah ikhlas dan tulus memberikan dukungan kepada kami,” ucapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Berau, Agus Wahyudi mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan kemenangan untuk seluruh masyarakat Berau. Namun, dirinya berpesan kepada seluruh tim maupun masyarakat pendukungnya untuk tidak terlarut dalam kegembiraan.
“Masih ada tahapan yang harus dilalui, dan ini harus dijaga karena selisihnya tidak terlalu besar, namanya pertarungan pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh tim pendukung untuk terus menjaga kekompakan, serta tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat memecah belah.
“Saya mengimbau kepada teman-teman semua agar tidak terpancing dan terprovokasi. Jangan sampai gara-gara itu, muncul alasan-alasan yang dapat mengacaukan kemenangan ini,” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada seluruh tim untuk terus menjaga kondusifitas daerah, serta meminta seluruh tim dan masyarakat untuk dapat mengawal kemenangan tersebut dengan baik.
“Mari kita bantu para penegak hukum dan penyelenggara pilkada tahun ini. Biarkan berproses sesuai dengan apa yang telah ditentukan berdasarkan aturan dan regulasi yang ada,” pungkasnya. (ril/srn/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah & Sahruddin
Editor: Dezwan
