SAMARINDA – PIK-R Pesut Mahakam, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman kembali melaksanakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) melalui hibah yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dr. Ida Ayu Indira Dwika Lestari, SKM, MKKK selaku pembimbing PIK-R dalam kegiatan PPK ORMAWA mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa yang dilaksanakan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat. Kali ini di Kelurahan Sindang Sari.
Selain itu, kegiatan ini telah lolos pendanaan dari Kemendikbudristek dan akan dikompetisikan dalam Abdidaya 2024 yang akan diselenggarakan di Bali.
PPK ORMAWA PIK-R Pesut Mahakam pada kegiatan tahun ini mengangkat program “Sekolah Perempuan” di Kampung KB Gema Kencana, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Sambutan.
Dalam Sekolah Perempuan ini, peserta akan mengikuti serangkaian kelas yang terdiri dari 12 pertemuan. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu berkomunikasi secara efektif dan membantu orang tua membangun hubungan demi menjalankan peran pendidiknya, sehingga mampu berkomunikasi dengan anak remajanya.
Dalam kelas “1001 Cara Bicara” yang disampaikan Ria Artanti, S.E. sebagai narasumber, yang merupakan salah satu dari serangkaian kelas dalam Sekolah Perempuan, para peserta akan mempelajari berbagai pendekatan komunikasi, mulai dari memahami psikologi remaja, mendengarkan aktif, menggunakan bahasa yang sesuai, hingga menangani situasi konflik atau emosional.
Mereka juga akan berlatih teknik-teknik untuk membangun rapport dan kepercayaan dengan remaja. Selain mengajarkan teknik komunikasi efektif, sekolah ini juga menekankan pentingnya pola asuh yang tepat dalam mendidik generasi muda.
Pola asuh yang diterapkan di sekolah ini berfokus pada pendekatan yang empatik, kolaboratif, dan berorientasi pada perkembangan anak.
Rafanda Adelita selaku Ketua Pelaksana PPK ORMAWA, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PIK-R Pesut Mahakam untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta “Sekolah Perempuan” tentang pola asuh dan komunikasi efektif pada remaja.
Dengan pola asuh yang berpusat pada perkembangan dan pemberdayaan perempuan, sekolah ini berharap dapat mempersiapkan generasi perempuan muda yang tangguh, mandiri, dan mampu menjalin relasi yang sehat dengan orang lain, termasuk remaja. (rls/MK)
