BALIKPAPAN – Satgas Covid-19 di Kota Minyak, Balikpapan bertindak tegas menertibkan warga yang berkerumun di Giant Supermarket, Jl MT Haryono. Dengan pengeras suara, tim gabungan TNI-Polri serta Satgas Covid-19 Balikpapan Selatan, berulang-ulang meminta warga mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Ancaman terpaksa dikeluarkan karena hanya demi diskon, puluhan warga rela berdesakan tanpa memedulikan prokes. “Bapak-ibu, tolong tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai karena ini (diskon Giant) muncul klaster baru di Balikpapan,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Agung Nursapto, Minggu (30/5/2021) siang.
Ternyata tak semua warga mau mematuhi perintah Agung. Mereka yang baru tiba di areal supermarket, malah langsung memaksa masuk dengan dalih khawatir barang yang mereka inginkan akan habis. “Jika tak bisa diatur, saya bubarkan dan tutup kegiatan siang ini,” ancam Agung tak mau kalah.
Kali ini ancaman Agung membawa hasil. Warga mulai tak berdesakan dan mengatur jarak satu sama lain. Hingga Minggu sore, warga berangsur-angsur menjalankan prokes. Walau begitu, tim Satgas dibantu TNI-Polri terus memantau jalannya diskon besar-besaran supermarket yang pada Juli mendatang akan tutup itu.
Sementara menurut pihak pengelola, sejak toko dibuka, security supermarket berulangkali mengingatkan warga yang didominasi emak-emak itu, untuk mematuhi prokes. Hanya saja permintaan itu seperti dianggap angin lalu. Mereka tetap bergerombol, tak sabar menunggu masuk areal supermarket karena ingin membeli barang diskonan. “Sudah kita ingatkan tapi tetap begini (melanggar prokes) terus,” ucap salah seorang security.
JELANG TUTUP, TEBAR DISKON GEDE-GEDEAN
Giant menggelar diskon gede-gedean di berbagai gerai mereka yang mengundang padatnya pengunjung. Sebelumnya, manajemen PT HERO Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli mendatang.
Serbuan pengunjung di sejumlah gerai Giant Supermarket terjadi, setidaknya sejak Jumat (28/5) menyusul informasi akan tutupnya seluruh gerai supermarket tersebut. Keramaian pengunjung kembali berulang pada akhir pekan ini.
Salah satunya adalah gerai Giant di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Poster-poster bertuliskan ‘Diskon Semua Harga’, ‘Obral Besar’, dan ‘Barang Harus Habis’ bertebaran di berbagai sudut toko. Hal ini sepertinya menggoda pembeli untuk datang dan memborong barang.
“Penasaran aja, sepertinya barang-barang yang dijual kan lagi diskon, jadi murah karena mau tutup,” kata Rani, salah seorang pengunjung, Minggu (30/5). Sementara yang dia beli sebatas barang kebutuhan harian yang biasa diperlukan di rumah. “Belanjanya sih cuma sabun, sampo, sabun cuci, ya yang begitu aja karena memang perlu kan,” imbuhnya.
Penutupan gerai Giant sebelumnya disampaikan manajemen HERO Supermarket selaku pengelola. Mereka beralasan akan lebih fokus ke bisnis perlengkapan dan perabot rumah tangga melalui gerai IKEA.
“Sebagai bagian dari fokus baru ini, Perseroan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA. Gerai Giant lainnya di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021,” ujar Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam keterbukaan BEI, Selasa (25/5).
Mendahului langkah penutupan, Giant pun menggelar diskon gede-gedean atas berbagai barang yang mereka jual. Hal ini menarik minat pembeli untuk datang, sehingga sejumlah gerai Giant pun ramai dikunjungi masyarakat.
Dikutip dari kumparan di, kepadatan pengunjung Giant juga terjadi di sejumlah gerai lainnya. Seperti Giant BSD, Tangerang Selatan; Giant Kota Serang, Banten; Juga di gerai Giant Yasmin, Bogor.
Sedemikian padatnya pengunjung di Giant Kota Serang, pengelola sempat memberlakukan buka tutup gerbang untuk masuk area parkir. Sementara pengunjung pun harus rela menunggu troli dari pembeli yang sudah selesai berbelanja. (prs/red)