spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Petugas LPN Ucap Ikrar Kepegawaian, Kepala LPN: Zero Narkoba Dalam Lapas

SAMARINDA –  Jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas II A Samarinda menggelar ikrar kepegawaian, Kamis (23/12/2021). Ikrar ini sebagai bentuk keseriusan jajaran anggota LPN dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemgayoman.

Ikrar kepegawaian itu diucapkan lantang oleh seluruh anggota LPN di depan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim, Sofyan.

Kepala LPN Samarinda, Hidayat mengatakan, kegiatan ini bentuk keseriusan petugas lapas dalam melaksanakannya tugasnya. ”Jika ditemukan oknum yang bermain di lingkungan Lapas maka akan diberikan sanksi,” ucap Hidayat saat diwawancarai di aula Lapas Narkotika Samarinda.

Hidayat juga mengungkapkan, dengan kegiatan itu diharapkan tercipta lingkungan kerja yang kondusif di ruang lingkup LPN Samarinda. “Semoga ke depan Lapas Narkotika Samarinda aman, serta tidak ada narkoba ataupun handphone di dalam Lapas. Ini harus sama-sama kita jaga sehingga zero narkoba yang didalangi warga binaan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kepala LPN Samarinda baru saja berganti, dari Muhammad Ikhsan diserahkan kepada Hidayat. Serah terima jabatan kepala LPN Samarinda dilakukan Senin (13/12/2021) di aula LPN Samarinda

BACA JUGA :  OJK Kaltim Kaltara Ditingkatkan Menjadi Kantor Koordinator Kalimantan

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Sofyan mengatakan, selain mengucapkan ikrar, jajaran anggota LPN juga menetapkan beberapa kader kesehatan yang diisi oleh warga binaan. Tujuan dari kader kesehatan itu untuk membantu tenaga kesehatan yang masih kurang di  LPN Samarinda.

“Saat ini cuma ada 1 dokter dan 4 perawat, sementara mereka melayani seribu orang di dalam Lapas, tentu kurang. Nantinya warga binaan yang terpilih menjadi kader kesehatan ini akan diajari terkait penanganan tahap awal oleh dokter di Lapas Narkotika,” jelasnya.

Kader kesehatan yang terpilih nantinya dapat membantu tenaga kesehatan di lingkungan LPN Samarinda. “Karena kita perlu itu, karena kurangnya tenaga kesehatan di Lapas. Mereka juga diberikan panduan tentang kebersihan, kesehatan, dan penanganan tahap awal. Harapannya semoga lingkungan Lapas lebih kondusif,” ujarnya. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img