KUTAI BARAT — Sejak dilantik pada 2020, Martinus, Petinggi Kampung Keay, Kecamatan Damai, telah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur untuk kemajuan kampungnya.
Berbagai proyek yang telah dilaksanakan antara lain pembukaan badan jalan tani, jalan pemukiman, semenisasi jalan dalam kampung, pembangunan sarana pemandian, gedung perpustakaan, ruang menjahit, hingga peningkatan fasilitas lapangan voli.
“Banyak pembangunan yang sudah kami laksanakan, dan masih banyak proyek lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ujar Martinus kepada MediaKaltim usai menghadiri peresmian pembangunan dan pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Damai pada Senin (4/11/2024).
Martinus menyampaikan bahwa setiap tahun ada perubahan alokasi dana, baik Dana Desa (DD) maupun Dana Kampung (ADK). Pada 2024, Kampung Keay menerima Anggaran Dana Kampung (ADK) sebesar Rp900,14 juta dan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp1,3 miliar, dengan total anggaran mencapai Rp2,2 miliar.
Terkait penggunaan dana tersebut, Martinus menjelaskan bahwa 52 persen dari Dana Desa diatur oleh Kementerian untuk bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem, sedangkan 48 persen sisanya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Untuk APBD yang kami prioritaskan adalah pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan Damai dengan Kampung Sekolaq. Akses jalan ini penting bagi banyak orang, dan kami harap dapat direalisasikan pada 2025 melalui APBD Kutai Barat,” lanjut Martinus.
Martinus juga mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat sebagai Petinggi Kampung Keay pada 2020, honor petinggi awalnya hanya Rp900 ribu per bulan, namun kini meningkat menjadi Rp5 juta atas keputusan Bupati Kutai Barat, FX Yapan. Hal ini dinilai menjadi dukungan yang signifikan bagi peran petinggi dalam memajukan kampung.
Dengan berbagai pembangunan dan peningkatan fasilitas, Martinus berharap Kampung Keay dapat terus berkembang dan masyarakat merasakan manfaat dari infrastruktur yang memadai. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
