BENGALON – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi menutup rangkaian acara Festival Pesta Laut Tanjung Bahari di Muara Bengalon pada Minggu (8/9/2024). Festival ini telah menjadi ajang tahunan yang dinantikan masyarakat lokal, sekaligus menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Kutim.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, Pesta Laut Tanjung Bahari bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wahana memperkuat identitas budaya dan tradisi laut di Desa Muara Bengalon.
“Festival ini menunjukkan betapa kayanya tradisi maritim kita, sekaligus mengajak masyarakat untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal,” ucapnya dihadapan Kepala BKPSDM Kutim Misliansyah, Kasatpol PP Kutim Fata Hidayat, Plt Camat Bengalon, Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi, Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim Iwan Adi Putra, Forkopimcam, Kades Muara Bengalon Muhammad Yusuf dan tamu undangan lainnnya
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan perkembangan pembangunan infrastruktur di Desa Muara Bengalon dalam kurung waktu hampir empat tahun masa kepemimpinannya sebagai Bupati Kutim.
“Alhmadulillah khusus Desa Muara Bengalon listrik sudah masuk, jalan sudah di lelang dan mudah-mudahan secepatnya bisa dikerjakan, jembatan sebagian sudah di kerjakan dan masih banyak lagi pembangunan lainnya,” jelasnya.
Sementara, Plt Camat Bengalon, Ahmad Rasyidi, juga menambahkan bahwa Pesta Laut ini menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Bengalon. Ia berharap acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta dari luar daerah.
“Festival ini menjadi kebanggaan kami, dan ke depannya semoga lebih banyak lagi wisatawan yang tertarik untuk datang ke Muara Bengalon,” kata Ahmad.
Sebelumnya, Kepala Desa Muara Bengalon Muhammad Yusuf dalam laporannya, menyampaikan tujuan utama diadakannya Festival Pesta Laut Tanjung Bahari. Menurutnya, selain untuk mempromosikan potensi pariwisata desa, festival ini juga bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, terutama di sektor perikanan dan hasil lautnya.
“Kegiatan ini memperkuat kebersamaan warga, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya laut yang kita miliki,” ujarnya
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pesta Laut Tanjung Bahari 2024 telah menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang memanjakan pengunjung. Salah satu yang paling ditunggu adalah lomba mancing mania yang diikuti oleh para pecinta mancing dari berbagai daerah.
“Beberapa kegiatan yang telah kita lakukan diantaranya lomba balap kapal, lomba memasak, fashion show serta demonstrasi pembuatan ikon destinasi wisata laut,” jelasnya.
Penutupan Pesta Laut Tanjung Bahari tahun ini menandai kesuksesan acara yang tak hanya menghibur, tetapi juga berhasil mempromosikan budaya dan kekayaan laut lokal kepada masyarakat luas. (Rkt)
