PENAJAM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan normalisasi terhadap cekungan penampung air atau embung di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi warga di wilayah itu.
“Kami melakukan perluasan dan pendalaman embung Sotek,” jelas Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Senin (21/8/2023).
Ia mengatakan sebelumnya pihaknya melaksanakan evaluasi bersama pemerintah kabupaten menyangkut kondisi embung Sotek untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi warga saat musim kemarau.
Salah satu embung di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai sumber air baku pengelolaan air bersih yang berada di Kelurahan Sotek terus mengalami penurunan debit air akibat musim kemarau.
Hingga saat ini debit air di embung yang berada di Kelurahan Sotek, mengalami penurunan hingga 80 persen, sehingga tidak memungkinkan untuk memproduksi air bersih.
Perumda Air Minum Danum Taka melakukan penghentian pengoperasian instalasi pengelolaan air bersih (water treatment plant/WTP) Sotek, karena debit air baku di embung Kelurahan Sotek terus mengalami penurunan akibat musim kemarau.
“Operasional WTP Sotek untuk sementara dihentikan sejak 19 Agustus 2023, sampai normalisasi embung selesai karena debit air menurun hingga 80 persen dari kondisi normal,” katanya.
Pelayanan instalasi pengelolaan air bersih Sotek dengan kapasitas lima liter per detik itu dihentikan, sebab air baku di embung tersisa 20 persen dari kondisi normal.
“Jika dipaksakan terus beroperasi dengan air baku yang minim, maka berpotensi menimbulkan kerusakan pada instalasi pengelolaan air bersih di Kelurahan Sotek tersebut,” ujar Abdul Rasyid.
Namun instalasi pengelolaan air bersih yang berada di Kelurahan Lawe-Lawe, Waru, dan Kelurahan Maridan, serta di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku hingga kini Masih terus beroperasi.
Ia mengimbau agar pelanggan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka untuk melakukan penghematan penggunaan air bersih pada saat musim kemarau. (Ant/MK)
Oleh : Nyaman Bagus Purwaniawan