KUTAI BARAT – Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Barat mengikuti kegiatan gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia secara virtual.
Kegian ini dirangkai dengan pembagian Sertifikat Tanah Aset Pemkab dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023. Acara tersebut digelar di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat, Kamis (25/4/2024).
Acara itu dihadiri oleh Asisten II Setkab Kubar, Rakhmat. Kemudian, Kepala kantor Pertanahan, Hariyoko serta Kepala dan perwakilan dinas/instansi vertikal di Kutai Barat.
“Jadi kegiatan gerakan reforma agraria ini dilakukan dengan harapan kita semua bisa bersinergi untuk mewujudkan cita-cita reforma agraria, dalam upaya mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Kepala Pertanahan Kubar, Haryoko kepada pewarta di Kutai Barat.
Pelaksanaan legalisasi aset berkaitan dengan reforma agraria, lanjut Haryoko, pernah dilakukan redistribusi tahun 2021.
Selain itu kegiatan-kegiatan prioritas Nasional juga tidak luput dari perhatian, di mana diberikan hak atas tanah melalui program PTSL terhadap penguasaan tanah masyarakat setiap tahun.
“Itu sebagai wujud implementasi legalisasi aset dalam reforma agraria yang kami lakukan. Seperti hari ini di Sekolaq Darat, kita serahkan 50 dari 250 sertifikat tanah kepada warga melalui PTSL tadi,” ungkapnya.
Maka itu, Haryoko berharap, melalui penyerahan sertifikat tersebut dapat membuka akses reforma agraria lainnya.
“Misalkan, bisa diagunkan untuk usaha-usaha, baik itu usaha kecil, menengah ataupun kebutuhan lain dengan dasar legalisasi aset yang sudah kita terbitkan itu tadi,” harap Haryoko.
Lebih jauh di katakanya, Pertanahan Kutai Barat memiliki target legalisasi aset terkait dengan sertifikasi melalui Program PTSL sebanyak 20 sertifikat tahun 2024 ini.
Pewarta : Ichal
Editor: Nicha R
