spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pertamina dan Pemkot Bontang Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi Tepat Sasaran

BONTANG – Banyaknya keluhan dari masyarakat di Kota Bontang, terkait kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kaltim kembali mengimbau kepada masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk tidak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.

Berbeda dengan LPG non-subsidi yang memiliki stok yang cukup, penyaluran LPG 3 kg bersubsidi diatur berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hingga akhir Juni kemarin, sekitar 700 ribu tabung LPG telah tersalur di wilayah Kota Bontang dari kuota sebanyak 1,2 juta tabung untuk tahun 2023, atau sekitar 11% lebih.

Hal ini juga terjadi di seluruh wilayah Kalimantan Timur, di mana penyaluran melampaui kuota sebesar 8 persen dari total kuota Kaltim 2023 sebanyak 37 juta tabung dengan 19 juta tabung telah tersalur.

“Pertamina juga mengingatkan kepada lembaga penyalur resmi, yaitu agen dan pangkalan LPG, untuk tidak melakukan penyelewengan dan menaikkan harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) di lapangan,” ujar Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, dalam keterangan persnya pada Selasa (4/7/2023).

BACA JUGA :  Sambut Kunjungan Danrem 091/ASN, Pemkot Bontang Siap Dukung Program Kegiatan TNI

Hingga saat ini, Pertamina telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bontang dan menetapkan beberapa langkah, termasuk penertiban terhadap usaha-usaha masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi dan melakukan penggantian dengan LPG Non Subsidi. Pertamina juga akan memberikan pembinaan kepada agen dan pangkalan resmi LPG 3 kg yang tidak menyalurkan sesuai peraturan.

“Pertamina juga akan kembali menawarkan program tukar tabung, di mana 2 tabung lemon dapat ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg bagi masyarakat di Kota Bontang, dan akan diberlakukan pada seluruh pangkalan resmi LPG 3 kg untuk menjual produk non-subsidi, yaitu Bright Gas, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tambah Arya.

Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat yang memang berhak mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi agar tidak panik sehingga stok di lapangan tetap terjaga.

“Panic buying menjadi salah satu alasan mengapa ketersediaan di lapangan cepat habis. Pertamina memastikan bahwa kuota LPG 3 kg yang ditetapkan oleh pemerintah akan cukup jika penggunaannya sesuai dengan peraturan yang ada. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan, dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” ucap Arya.

BACA JUGA :  Piala Adipura Kencana 2023, Basri: Ini Kebanggaan Kota Bontang

Dilanjutkan, Sales brand Pertamina Kalimantan, Roby, bahwa penukaran 2 tabung lemon menjadi satu tabung gas Bright 5,5 kg akan mulai dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023.

“Penukaran dapat dilakukan di agen-agen PT Irama Dunia dan PT Sepinggan yang ada di Bontang,” jelasnya. (SYA)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img