PPU – Personel Satpol PP Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat siap melakukan penertiban di wilayah Pelabuhan Rakyat Penajam. Hal ini sesuai arahan Pj Bupati PPU Makmur Marbun untuk meningkatkan estetika di kawasan ‘wajah’ daerah berjuluk Benuo Taka ini.
Kepala Satpol PP PPU, Margono Hadi Sutanto menuturkan pihaknya telah diajak untuk menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor baru-baru ini untuk menindaklanjuti arahan kepala daerah tersebut. Dari rapat yang dilaksanakan di DPRD PPU itu, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP PPU diarahkan untuk dapat menemukan strategi dalam penertiban wilayah tersebut.
“Sebenarnya domainnya lebih ke Dinas Perhubungan ya, jadi memang beberapa waktu yang lalu kan Pak Bupati pernah inspeksi. Kemudian mendapati keadaan bahwa kondisinya semrawut, parkir sembarang kebanyakan jalan masuk pelabuhan speed dan kelotok,” ungkapnya, Senin (20/11/2023).
Dalam kesepakat itu, personel Dishub PPU dan Satpol PP akan berbagi tugas dalam penertiban. Margono menyebutkan hal ini tentunya butuh kerja sama anta OPD, pun yang terpenting ialah masyarakat dan pelaku aktifitas di tempat itu.
“Pelabuhan Kita ini, memang perlu dilakukan peningkatan. Bisa memperbaiki itu, sekaligus gerbang masuk PPU,” kata Margono.
Lebih lanjut, urusan penertiban ini satu sisi memang sudah menjadi tugas rutin personel Satpol PP PPU. Dalam awal semester kedua 2023 ini saja, petugasnya sudah 4 kali turun lapangan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi dan penertiban non-yustisi.
“Kita sebenarnya sudah bukan edukasi ya sudah penindakan tapi bukan penegakan hukum. Tapi karena tidak ada efek jera, tidak ada sanksi di dalamnya, jadi sulit. Makanya ini dalam rapat itu Kami mencari formula terbaiknya,” tutup Margono. (ADV/SBK)
