Beranda KUTIM Persiapkan ANBK Tahun 2022, Proktor SD Dibekali Pengelolaan Aplikasi Asesmen

Persiapkan ANBK Tahun 2022, Proktor SD Dibekali Pengelolaan Aplikasi Asesmen

0
Plt Kadisdik Kutim, Irma Yuwinda. (Ramlah/Media Kaltim)

SANGATTA – Pelaksanaan Asesmen Nasional atau AN tahun 2022 akan segera dimulai. Asesmen bisa berjalan dengan baik dengan bantuan dari proktor. Menyikapi hal tersebut, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Jenjang SD sederajat, Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik Kutim) membekali proktor di jenjang SD dalam pengelolaan  aplikasi Proktor dan Asesmen Nasional Tahun 2022,berlangsung di aula Gedung SDN 001 Sangatta Utara, Sabtu (4/6/2022).

Plt Kadisdik Kutim, Irma Yuwinda mengungkapkan, pembekalan bagi proktor SD ini adalah sebagai upaya persiapan menghadapi asesmen nasional di tingkat SD yang akan berlangsung September 2022.

Irma menambahkan, secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat. Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.

“Alhamdulillah pada hari ini, Dinas Pendidikan Kutim mengadakan sosialisasi ANBK untuk SD, dimana yang kami undang adalah proktor dari SD untuk kesiapan menghadapi ANBK Tahun 2022,” katanya.

Pelatihan ANBK jenjang SD diikuti 26 proktor dari 18 kecamatan di Kutim. (Ramlah/Media Kaltim)

ANBK ini, lanjutnya, diselenggarakan oleh seluruh sekolah yang sudah menyiapkan kelengkapan sarana dan prasana mulai dari komputer, jaringan, SDM, pelatihan untuk siswa dan guru serta sebagainya.

Kesiapan masing-masing sekolah dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah tersebut, bahkan jika ada sekolah yang belum mampu bisa menginduk ke sekolah yang sudah mampu misal dari segi fasilitas laboratorium komputer.

Menurutnya, program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Oleh karena itu, Proktor inilah yang menjadi kunci teknis untuk mensukseskan penyelenggaraan ANBK dalam mensimulasikan kepada peserta calon ANBK di masing-masing sekolah sehingga pada pelaksanaan ANBK nantinya. Khususnya kepada siswa melalui Proktor Sekolah mereka bisa lebih siap.

“ANBK itu penting untuk mengetahui dari pemetaan sekolah untuk semakin ditingkatkan, karena berbasis komputer, tentunya sekolah harus mempersiapkan infrastrukturnya di mana dalam ANBK tingkat SD dilaksanakan 2 sesi gelombang yang didalamnya anak-anak mengerjakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),” katanya lagi.

Sedangkan untuk guru dan kepala sekolah mengerjakan survei lingkungan belajar. Sehingga, Disdik memfasilitasi sosialisasi kepada sekolah melalui masing-masing proktor yang sudah ditugaskan di tiap sekolah. Dengan harapan menjadi acuan peningkatan pembelajaran ke depannya. Pelatihan diikuti 26 peserta Proktor dan teknisi dari 18 Kecamatan se-Kutim. (ref)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version