PENAJAM – Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Thomas Umbu sebut persiapan Upacara 17 Agustus 2024 telah mencapai 77 persen. Hal ini disampaikan melalui telepon pada Senin (11/3/2024).
Thomas mengatakan pihaknya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur dan juga daya tampungnya menuju Upacara 17 Agustus 2024 mendatang. Termasuk akomodasi yang akan disiapkan kepada para peserta, sementara dari Hotel Nusantara daya tampungnya baru 500 orang.
“Nah jadi Kami masih persiapkan seluruh kebutuhan pembangunan,” jelasnya.
Thomas juga menjelaskan sementara secara keseluruhan kesiapan upacara sudah mencapai angka 77 persen per 8 Maret 2024. Nantinya pihaknya akan mengatur akomodasi dan kuota undangan upacara jika seluruh infrastruktur telah siap.
Ia jelaskan bahwa sampai hari ini pihaknya telah menerima 1.000 lebih permintaan untuk menghadiri upacara dan bagian daripada sejarah. Namun pihaknya tidak dapat memastikan siapa saja dapat hadir, secara keseluruhan semuanya masih sesuai dengan prosedur yang selektif.
“Jadi kurang lebih sama kayak upacara di Istana Presiden (di Jakarta) sebelumnya. Kami sangat memahami bahwa banyak yang ingin menjadi bagian daripada sejarah, namun kembali lagi yang memastikan protokol kepresidenan,” jelasnya.
Terkait dengan kesiapan bangunan, Thomas mengatakan pihaknya sedang dalam mempersiapkan kebutuhan dasar air bersih, listrik dan hunian menuju pindahnya Presiden RI Joko Widodo pada Juli 2024 mendatang. Sedangkan soal pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), targetnya akan disiapkan 43 tower per Juli 2024.
“Nanti ASN pindahnya akan bertahap, dan sedang menunggu juga keputusan pindahnya Presiden RI, Joko Widodo. Yang pasti seluruhnya sudah kami siapkan,” tambahnya.
Daya tampung Upacara Kemerdekaan di tahun 2024 ini, Thomas jelaskan masih dalam tahap penghitungan. Pihaknya belum dapat memastikan total keseluruhan kuotanya.
“Semuanya ada di Kementerian PUPR untuk daya tampungnya. Yang pasti tetap memakai sistem undangan dan selektif,” pungkasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R