SAMARINDA – Pernyataan kontroversial dari Calon Gubernur Kaltim, Isran Noor, yang beredar dalam sebuah video di media sosial, memicu perdebatan di tengah publik.
Dalam video tersebut, seorang ibu yang diminta menyebutkan pilihannya untuk Calon Bupati Kutai Kartanegara salah menyebut nama Dendi Suryadi sebelum mengoreksi menjadi Edy Damansyah. Namun, respons Isran Noor terhadap kesalahan itu menjadi sorotan.
Isran Noor menyikapi kesalahan penyebutan nama tersebut dengan pernyataan yang dianggap provokatif, “Maksud ibu itu, Dendi hendak diinjak-injak, bukan dicoblos gambarnya,” ujar Isran sambil memperagakan gerakan kaki menginjak tanah.
Pernyataan ini langsung viral dan menimbulkan kontroversi, terutama di tengah memanasnya kampanye Pemilihan Bupati Kukar.
Menanggapi insiden tersebut, Calon Bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi, merespons dengan tenang. “Kalau ada orang yang ingin menginjak-injak foto saya, ya silakan. Kita serahkan kepada masyarakat untuk menilai, siapa pemimpin yang bisa menjadi contoh teladan,” kata Dendi dalam pernyataannya, Selasa (9/10/2024) malam.
Dendi juga mengimbau para relawan dan pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh tindakan tersebut. “Jangan emosi atau baper, kita tetap fokus pada tujuan untuk membuat masyarakat Kutai Kartanegara lebih makmur dan bahagia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dendi menegaskan pentingnya menjaga suasana damai dan positif, meskipun menghadapi provokasi. Ia bahkan menyarankan para pendukungnya untuk menanggapi dengan senyum atau mengajak joget sebagai sikap positif.
Pemilihan Bupati Kukar dijadwalkan berlangsung pada November mendatang, dan suhu politik semakin memanas. Meski demikian, Dendi terus mengingatkan pentingnya kedamaian dalam menghadapi segala bentuk provokasi.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Tim Pemenangan Isran Noor, Iswan Priady, belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Upaya dari Tim Media Kaltim untuk menghubunginya melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp sejak Selasa (8/10/2024) hingga Rabu pagi (9/10/2024) belum membuahkan hasil. (Han)
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S