TENGGARONG – Terobosan dilakukan Pemerintah Kecamatan Muara Muntai, dalam mempermudah layanan kepada masyarakat. Yakni dengan meluncurkan Rancangan Aksi Perubahan berupa sistem administrasi berbasis web. Layanan ini diharapkan dapat memberikan dukungan dibidang kesejahteraan sosial.
Selain itu, aksi perubahan yang dirancang oleh Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Muara Muntai, bertujuan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan petugas administrasi, dalam mengelola data bantuan sosial secara lebih efektif dan transparan.
Diharapkan keberadaan layanan berbasis website ini, mampu mempermudah proses pencatatan, pelaporan, dan pengelolaan data bantuan sosial. Dimana sebelumnya, hanya dilakukan secara manual.
“Harapannya, baik petugas administrasi maupun masyarakat dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat pelayanan,” ujar Wahyudi.
Dalam jangka pendek, tim akan dibentuk untuk menyusun standar pelayanan. Jangka menengah diarahkan pada evaluasi sistem administrasi berbasis web sebagai model pelaporan kinerja harian. Sementara jangka panjang difokuskan pada pengembangan sistem yang lebih terintegrasi.
Manfaat sistem ini sangat luas. Bagi petugas, sistem ini memudahkan pencatatan laporan harian dan meningkatkan efisiensi kerja. Untuk masyarakat, layanan berbasis web ini diharapkan mempercepat akses bantuan sosial dan meningkatkan kepercayaan terhadap layanan publik. Selain itu, bagi organisasi pemerintahan, sistem ini akan mendukung transparansi dan penilaian kinerja yang lebih baik.
Rancangan aksi ini melibatkan beberapa kegiatan penting, seperti konsultasi dan koordinasi dengan mentor, pembentukan tim kerja, serta sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk memastikan implementasi berjalan sesuai rencana.
Komitmen Kecamatan Muara Muntai
Camat Muara Muntai menyampaikan bahwa peluncuran sistem ini menjadi bukti komitmen pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap sistem ini tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga membawa perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan di tingkat kecamatan,” tutupnya. (Adv)