BONTANG – Asisten Pembangunan Zulkifli membuka rapat evaluasi pelaksanaan smart city di Kota Bontang, Kamis (27/5/21). Bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo, rapat tersebut membahas secara keseluruhan terkait tinjauan lapangan implementasi Program Smart City. “Rapat itu kita laksanakan untuk menindaklanjuti amanat dari Kementerian. Karena Bontang saat ini telah masuk sebagai Smart City,” ujar Zulkifli.
Lebih lanjut terkait teknis evaluasi pelaksanaan smart city, Kadis Kominfo Dasuki menghimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersinergi untuk mewujudkan Bontang Smart City.
Sementara itu, Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi E-Government Dwi Andriyani menjelaskan secara detail bahwa Kota Bontang terpilih sebagai smart city dari sebanyak 100 kabupaten/kota yang terpilih.
“Pada tanggal 7-8 Juni Pemkot Bontang akan mendapat kunjungan daring dari Kementerian Kominfo terkait 6 dimensi yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart environment, smart living, dan smart society, ” ucap Dwi Andriyani.
“Berdasarkan hasil diskusi bersama tim Bapelitbang ada 6 OPD yang mewakili masing-masing dimensi yaitu smart governance yang diwakili oleh Bapelitbang, smart environment oleh Dinas Lingkungan Hidup, smart branding oleh Dinas Pariwisata, smart living oleh Dinas Kesehatan, smart economy oleh DKUKMP dan smart society oleh Dinas Perpustakaan,”jelasnya. “Diharapkan seluruh opd terkait dapat menyiapkan dengan baik apa-apa saja yang diperlukan serta menjawab kuisioner yang disediakan,” tutupnya. (lusy/adv)
