spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perkuat Kekompakan, 485 Guru Unjuk Gigi di Porseni PGRI Kutim

SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman langsung memompa semangat 485 peserta yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan se-Kutai Timur (Kutim), mengikuti gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kutim yang dipusatkan di area Lapangan SDN 002 Sangatta Utara Jalan AW Syahranie, Senin (17/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah meminta seluruh peserta menjunjung tinggi nilai sportivitas di ajang silaturahmi guru Kutim itu.

“Ini momen yang tepat untuk menjaga kekompakan antar-guru se-Kutim. Ajang pertemuan untuk memupuk persatuan guru Kutim, lebih solid dan tentunya ke depan dapat meningkatkan profesionalisme guru sebagai anggota PGRI. Melalui sportivitas, kreativitas, dan cinta budaya untuk wujudkan SDM Indonesia Maju,” bebernya, didampingi Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan.

Selanjutnya, Pemkab Kutim terus memperhatikan event-event yang dirasa mempunyai nilai manfaat terutama dalam Porseni PGRI ini. Untuk itu, pasti ada bantuan dana hibah dari Pemkab Kutim untuk menyukseskan event ini.

“Namun saya garis bawahi jangan sampai event yang diajukan ada tumpang tindih. Fokus saja Porseni ini,,karena memang kegiatannya rutin diadakan setiap tahun. Pemkab Kutim terus mendorong prestasi olahraga guru dalam hal ini,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pengembangan Persawahan di Sangatta Selatan Dapat Apresiasi Forkopimda Kutim

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni PGRI Kutim, Jamhari melaporkan, ajang ini sempat terputus selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19.

“Jadi kita gelar event Porseni ini karena juga mendapatkan dukungan dari PGRI kecamatan. Adapun total peserta Porseni Kutim berjumlah 485 guru, diluar ofisial yang tergabung dalam PGRI di 16 kecamatan. Minus PGRI Kecamatan Sandaran dan Long Mesangat (Longmes) yang absen tidak mengirimkan kontigennya,” jelasnya.

Jamhari menambahkan, Porseni PGRI Kutim tidak hanya mempertandingkan cabang olahraga (cabor) namun juga lomba kesenian.

“Cabor yang dipertandingkan yakni bulu tangkis, bola voli, tenis meja,  pencak silat hingga pickle ball. Selanjutnya untuk kesenian ada tari kreasi, gobak sodor, melukis, best practice pembelajaran seni guru, menyanyi dan seni baca Alquran,” jelasnya lagi. (Rls/Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img