SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menghadiri undangan kegiatan Halal Bihalal Akbar dan Anniversary Ikatan Sedulur Trenggalek (IST) yang ke-4 yang digelar di Pendopo Rujab Bupati Kutim Bukit Pelangi, Sabtu (18/5/2024). Spesialnya kegiatan ini dihadiri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan istri Novita Hardini. Kedatangan Bupati Trenggalek pun disambut Bupati Kutim Ardiansyah dan warga paguyuban IST berjalan meriah dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman merasa bangga dengan kedatangan Bupati Trenggalek ke Kutim.
“Alhamdulillah luar biasa. Selamat datang di Kutim,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan sekilas tentang luasan Kutim yang luasnya dua kali lipat dari Kabupaten Trenggalek. Dan dari tahun ke tahun sudah dilakukan pembenahan, perbaikan serta pembangunan di berbagai kecamatan.
“Mari kita membangun Kutim sesuai dengan mars Kutim. Apalagi Indonesia punya motto dimana Bumi Berpijak Di situ Langit Dijunjung. Alhamdulillah kita diberikan keberkahan dengan kesuburan tanah.
Selanjutnya dikatakan Bupati Ardiansyah, PDRB kita dikuasai pertambangan dan untuk pertanian alhamdulilah meningkat 2 tahun belakangan ini.
“Saat ini sawit penyumbang devisa terbesar akan tetapi kita tidak bertumpu hanya di sawit saja tapi masih banyak penyumbang devisa yang lain,” tambahnya.
Berikutnya, momen silaturahmi saat ini memberikan kebanggaan dan tentunya memperkuat jalinan kebersamaan.
“Mari kita bangun sama-sama Kutim.
Bersyukur 3 tahun ini APBD kita naik. Saat ini meningkat hingga Rp 9 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati trenggalek Mochamad Nur Arifin pun turut menjelaskan pembangunan yang ada di Trenggalek. Ia mengajak warga Kutim untuk berkunjung ke Kabupaten Trenggalek serta semua pihak untuk saling bekerja sama baik dari segi investasi, UMKM maupun pembangunan.
“Mewakili pribadi, saya mengucapkan salam. Semoga silaturahmi yang ada jangan putus. Minal aidzin wal fadizin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi in barokah,” ucapnya.
Dilanjutkan dengan persembahan Tarian Turonggo Yakso. Kemudian pemotongan tumpeng oleh Ketua IST Kutim Cahyo Wibowo diserahkan kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Kemudian pemotongan tumpeng yang kedua dari Ketua IST Pusat Bambang Susilo kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Acara yang ketiga penyerahan plakat, kain wakaroros dan tas cenderamata yang diberikan Bupati Ardiansyah Sulaiman kepada Bupati Trenggalek beserta Istri. Sebaliknya dari Trenggalek menyerahkan batik tulis motif cengkeh kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. (Rkt)
