PPU – Memperingati Hari Pedulu Sampah Nasional (HPSN) 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) mengajak masyarakat Benuo Taka untuk bijak mengelola sampah mulai hal terkecil. Yakni dengan cara memilah sampah organik dan anorganik untuk meminimalisir permasalahan lingkungan.
Kepala DLH PPU, Tita Deritayati dalam momentum HPSN tahun ini mengungkapkan sejarah lahirnya peringatan ini. Yaitu untuk mengenang tragedi peristiwa longsornya TPA Leuwigajah pada 21 Februari 2005 silam.
“Hari ini, 21 Februari 2023 menjadi pengingat kita, untuk terus mendoakan korban jiwa dari tragedi longsornya TPA Leuwigajah,” ungkap dia, Kamis (23/2/2023).
Peristiwa kala itu terjadi akibat timbunan gas metana dan curah hujan tinggi yang meledakkan timbunan sampah di TPA Leuwigajah. Akibat peristiwa ini, ratusan warga di sekitar lokasi TPA Leuwigajah menjadi korban.
Mari bersama kita terus peduli dan bijak mengelola sampah dimulai dari hal yang paling sederhana seperti memilah sampah dari rumah, mengelola sampah organik menjadi kompos dan lain sebagai nya agar tidak terjadi lagi tragedi seperti di TPA Leuwigajah.
“Momen ini menjadi pengingat Kita semua, untuk terus mendoakan korban. Mari Kita bersama terus peduli dan bijak mengelola sampah. Dimulai dari hal yang paling sederhana,” ucap Tita.
Menurut dia, sampah tak akan menjadi permasalahan di PPU jika penghasil sampah mampu mengelola sampah. Sampah organik jika dibuang di lingkungan mungkin tidak berdampak banyak. Namun sampah anorganik jika dipilah dapat menambah nilai ekonomi.
“Maka itu mari mulai memilah sampah dari rumah, mengelola sampah organik menjadi kompos dan lain sebagainya. Agar kejadian di Leuwigajah tidak terjadi lagi,” tegas dia.
Dalam memperingati HPSN, DLH PPU juga akan menggelar kegiatan bertajuk “Compos Day”. Kegiatan ini dimulai sejak 21 Februari lalu dengan mengintruksikan semua OPD di lingkungan Pemkab PPU dan masyarakat luas untuk memilah sampah, dan mengomposnya pada Jumat 24 Februari 2023 esok.
“Selamat Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023. Mari tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat,” tutu Tita. (ADV/SBK)