spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemkab PPU Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah Pusat Tahap II di Babulu

PPU – Peringati Hari Pangan Sedunia ke-43 yang digelar secara serentak dalam Gerakan Pangan Murah di 441 titik di tanah air. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu daerah yang dipilih oleh Pemprov Kaltim dalam menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (16/10/2023).

Dalam kegiatan itu, Pemkab PPU sekaligus dilaksanakannya Lounching Distribusi Cadangan Pangan Pemerintah Pusat (CPP) Tahap II. Yakni dengan menyalurkan beras dalam periode Oktober 2023 di wilayah Kecamatan Babulu.

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan kegiatan ini yang pertama dilakukan di Kabupaten PPU. Adapun beras CPP yang didistribusikan ini diperuntukkan bagi 2.889 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Hari ini kita bersama seluruh unsur pemerintah Provinsi, Pemkab PPU dan Forkopimda dan lintas sektor terkait melaunching distribusi cadagan pangan pemerintah pusat tahap II. Yang hari ini masing-masing memperoleh 10 kilogram beras selama tiga bulan serta jumlah yang disalurkan di Kecamtan Babulu sebanyak 86,7 ton,” ungkapnya.

Makmur menerangkan dasar kegiatan ini dilakukan ialah guna mejaga stabilitas pangan dan inflasi nasional. Termasuk dilakukannya gerakan pangan murah dengan sejumlah komiditas pangan yang ada kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Makmur Desak KJPP Segera Rampungkan Appraisal Lahan Bandara VVIP IKN dalam Waktu 3 Hari

“Kegiatan pangan murah ini adalah suatu langka dalam upaya melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi, dengan menggandeng semua pihak terkait tanpa terkecuali. Karena ini adalah kunci dalam menjaga ketersedian pangan, stabilitas harga harga pangan yang berdampak dengan pengendalian inflasi di daerah sesuai dengan arahan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Oleh karena, pemerintah bertanggungjawab dalam penyediaan dan penyaluran pangan sesuai kebutuhan baik bagi masyarakat. Khususnya yang berstatus miskin, rawan pangan dan gizi maupun keadaan darurat.

“Adanya Gerakan Pangan Murah ini ialah untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, dibawah harga pasar serta menjaga ketersediaan bahan pangan,” tutupnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img