MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan Dinas Lingkungan Hidup Mahakam Ulu melakukan penanaman 800 bibit pohon di Sebenaq Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Sabtu (11/11/2023).
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati setiap 28 November di setiap tahunnya.
Sejumlah bibit pohon tersebut diberikan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur pada UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Mook Manor Bulatn Kutai Barat.
Bedasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008, HMPI dilaksanakan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, HMPI memiliki tujuan penting untuk mengantisipasi perubahan iklim global, mencegah degradasi lingkungan, mencegah deforestasi, dan mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang dapat mengakibatkan penurunan produktivitas alam serta kelestarian lingkungan.
“Bahwa dengan kegiatan penanaman pohon ini kita dapat mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, menjaga siklus air, memberikan habitat bagi satwa liar, dan berkontribusi positif terhadap mitigasi perubahan iklim,” jelasnya
“Dan kegiatan menanam pohon yang kita lakukan pada hari ini meski dilakukan dalam kondisi hujan bukanlah menjadi suatu kendala. Karena saat kita nanam pohon memang perlu air, dan karena hujan tidak perlu susah-susah bawa air. Sudah disiram langsung,” lanjut Wabup.
Ia juga menekankan seharusnya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh bagian pemerintahan saja, melainkan lebih banyak melibatkan masyarakat langsung. Karena masyarakat yang paling banyak difungsikan untuk menjaga lingkungan khususnya alam dan hutan di Kabupaten Mahulu.
“Di Mahulu ini hutannya memang masih luas dan tersedia baik, tapi jangan juga kita terlena seperti itu. Kita bangga hutan masih ada, tetapi upaya mempertahankannya perlu diperhatikan juga. Terutama kebijakan pembangunannya,” jelas Wabup
“Jangan sampai kebijakan yang ditaruh di depan ada yang tidak ramah lingkungan. Seperti kegiatan yang di dalam hutan atau kegiatan pertanian,” tambahnya
Terpisah, Kepala UPTD KPHP Mook Manor Bulatn, Enggar menyebutkan, ada sekitar 800 bibit pohon yang dibagikan dan ditanam di area penanaman seluas 2 hektare. Beberapa varian jenis pohon yang akan ditanam di antaranya petai, durian, dan alpukat.
Meski kondisi sedang hujan, kegiatan menanam pohon tetap berjalan lancar. Diawali dengan penyerahan bibit pohon dan plakat dari Kepala UPTD KPHP Mook Manor Bulatn, Enggar Setiabudi, kepada Wabup.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman masing-masing bibit pohon oleh Wabup Mahulu, Kepala OPD, dan peserta yang hadir, pada area penanaman yang telah disediakan.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari
