SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan Kota Samarinda mengalami perubahan yang pesat. Baik itu dari aspek fisik maupun aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan.
Hal ini diungkapkan Andi Harun saat upacara memperingati Hari Jadi Kota Samarinda ke- 354 dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Samarinda ke-62 di lapangan Gor Segiri Samarinda, Jumat (21/1). Hadir Wakil Walikota Samarinda, H. Rusmadi beserta jajarannya.
Lebih jauh Andi Harun mengatakan, aspek fisik yang mengalami perkembangan cukup pesat meliputi banyaknya pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan mulai dari pembangunan jalan, pengembalian fungsi sungai dan rencana pembangunan terowongan untuk mencegah macet di daerah Sambutan dan Sungai Dama, serta pembangunan infrastruktur lainnya untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan infrastruktur di tengah Kota Samarinda.
“Walaupun dari aspek pembiayaan Kota Samarinda sangat serba terbatas terutama di tengah pembangunan yang dilakukan di masa pandemi Covid-19,” bebernya.
Kemudian dari aspek sosial budaya, Andi mengatakan bahwa penduduk dan aktivitas semakin beragam. Sejalan dengan peran Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim, dan juga rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang berjarak cukup dekat sehingga terus mengundang migrasi warga dari daerah lain. “Ini ikut memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi dan membuat Samarinda menjadi pusat ekonomi baru di Kaltim,” sebutnya.
Sedangkan dari aspek lingkungan, secara bertahap Pemkot Samarinda terus melakukan pembenahan dalam berbagai perubahan tersebut, dilakukan dalam rangka mewujudkan kota Samarinda sebagai kota pusat peradaban.
“Tak lupa dalam kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Kota Samarinda dan seluruh masyarakat Kota Samarinda, juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Gubernur, bapak Wakil Gubernur, dan bapak Sekda Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh jajaran Pemprov Kaltim timur yang terus memberikan dukungan pembiayaan pembangunan melalui bantuan keuangan. Atas semua itu, menjadi sangat tepat tema Peringatan Hari Jadi Kota Samarinda dan Hari Ulang Tahun Kota Samarinda di tahun 2022 ini, yaitu Samarinda berani berubah berkat sinergi dan kolaborasi bersama,” ucapnya.
Mengutip kata bijak dari Charles Darwin, Andi mengatakan bahwa bukan spesies terkuat yang bertahan hidup dan juga bukan yang paling cerdas, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan.
Perubahan menjadi kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap individu, tidak hanya dalam konteks peningkatan hidup diri, tetapi juga mencakup kualitas hidup masyarakat Kota Samarinda secara lebih luas, apalagi persaingan kehidupan kedepan tidak akan lebih ringan dibandingkan saat ini yang perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang teknologi informasi yang sangat cepat.
“Seluruh lapisan masyarakat memiliki peluang yang sama besar untuk memenangkan persaingan di berbagai bidang kehidupan. Ketidakmampuan mengantisipasi segala bentuk perubahan hanya akan membuat kita jalan ditempat bahkan tertinggal. Ketika ini terjadi kita hanya dapat terdiam dan menjadi penonton akan kemajuan dan keberhasilan yang dicapai oleh kota-kota lain,” tutupnya. (rey/pt/adv)