TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis tampak memukau peserta Upacara Peringatan HUT ke-71 Berau dan ke-214 Tanjung Redeb dengan menggunakan setelah baju adat Dayak Gaai.
Dalam momen singkat itu, dirinya menjelaskan, pemilihan baju adat Dayak Gaai merupakan bentuk kecintaannya terhadap perkembangan adat dan budaya yang ada di Berau.
Ia mengaku, di tahun ketiga menjabat sebagai wakil bupati, setiap tahun dalam Peringatan Hari Jadi Berau ia selalu menggunakan baju adat suku asli Berau, Banua, Bajau dan Dayak atau Babada.
“Tahun ini saya pilih baju Dayak Gaai, tahun lalu dan dua tahun lalu saya pakai baju adat Banua dan Bajau,” paparnya.
Dengan kebiasaannya menggunakan baju adat, diharapkan menjadi pengingat serta penyemangat, khususnya kepada kaum muda dan mudi agar mencintai kekayaan adat dan budaya yang ada di Berau. “Kami harapkan ini jadi spirit untuk terus melestarikan adat yang kita punya,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mencintai tradisi lokal, adat dan kebudayaan yang ada, sehingga masa depan tidak akan kehilangan sejarah yang selama ini terus disambung melalui generasi. Bahwa Berau, merupakan rumah bagi ragam etnis dan budaya namun tetap rukun.
“Ayo cintai seni dan budaya yang ada di Berau, tidak kalah dengan di luar,” tegasnya.
Hal ini, kata Gamalis menjadi lambang kekayaan Berau dengan ragam suku yang menempati. Namun mampu hidup dengan rukun dan gotong royong membangun Berau.
“Semoga kekayaan ini bisa kita jaga dan tetap terawat selamanya,” pungkasnya. (adv/dez)