MAHAKAM ULU – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun di lapangan Alun-Alun Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Senin (13/11/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Dinkes P2KB Mahulu, dr. Petronela Tugan mengungkapkan bahwa kegiatan peringatan HKN ke- 59 diramaikan dengan beberapa rangkaian kegiatan. Antara lain, diawali dengan senam bersama, lalu screening lansia, pos pembinaan terpadu (posbindu), dan pengecekan penyakit tidak menular (PTM). Semua kegiatannya dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang
Kegiatan peringatan HKN yang mengangkat tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju” ini dibuka dengan kegiatan senam bersama yang diikuti langsung oleh Wakil Bupati Mahulu , Kepala OPD, Perwakilan OPD, kelompok masyarakat, serta diikuti juga oleh pelajar seperti SD, SMP, dan SMA di Mahulu.
Seusai senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang secara simbolis yang diikuti Wakil Buoati Mahulu, Yohanes Avun. Kemudian, disusul oleh Kepala OPD dan Danramil Long Bagun.
Selanjutnya ada pembagian doorprize kepada peserta kegiatan HKN ke-59 yang banyak didominasi oleh siswa SD dan SMP.
Terpisah,dalam kesempatan itu Wakil bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun mengatakan, agar gerakan-gerakan kesehatan ini harus dilakukan secara masif. Artinya, tidak hanya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Tentu masalah kesehatan ini menjadi prioritas utama dan bagaimana pun kita akan melaksanakan bermacam-macam kegiatan, kalau kita tidak sehat maka kita tidak bisa melakukan apa-apa”, ujar Wahup.
Lebih lanjut Wabup juga menyebutkan bahwa ada 6 pilar kesehatan primer yang dapat dilakukan di daerah. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan oleh seluruh rumah sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, bahkan juga Posyandu.
Ditegaskan babwa semua unit tersebut harus bergerak melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi tidak ada tawar-menawar, ini harus kita laksanakan,” tegasnya.
“Di Mahakam Ulu ini, sarana dan fasilitas kesehatan itu juga masih minim bahkan rumah sakit kita baru tingkat Pratama, sehingga pelayanan kesehatan masih belum bisa maksimal,begitu juga dengan peralatan, dokter, dan paramedis kita yang terbatas,” tambah wabup.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pesan dari Menteri Kesehatan (Menkes) agar pemerintah daerah menyebarluaskan informasi terkait kegiatan beasiswa, terutama untuk paramedis dan dokter, baik yang mau jadi dokter, maupun yang mau melanjutkan ke spesialis.
Terkait kegiatan peringatan HKN, Wabup menekankan agar kegiatan ini tidak hanya terbatas pada perayaan saja, tetapi setelah itu sunyi lagi.
“Saya berharap tiap Jumat pagi kita bisa lakukan senam bersama, nanti yang koordinir Dinas Kesehatan. Tetapi pelaksanaannya tiap Jumat digilir. Jadi Jumat ini Dinkes, Jumat depannya lagi dinas yang lain,” tutup Wabup.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari