PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 mengingatkan Pemkab PPU untuk tetap berupaya meningkatkan sektor kesehatan. Peringatan ini juga patutnya dapat dijadikan momentum mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, Pemkab PPU masih memilki banyak pekerjaan rumah (PR) dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan. Utamanya terkait stunting yang hingga kini persentase kasusnya masih di atas 10 persen.
“Angkanya masih dua digit, saya rasa belum cukup nyaman. Target kita adalah mencapai angka stunting 5-6 persen. Ini memerlukan upaya lebih besar dalam memberikan edukasi kepada anak-anak,” katanya, Selasa (14/11/2023).
diperingati pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Peringatan tahunan ini bertujuan sebagai momentum untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya kesehatan.
Tema peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 telah dirilis melalui laman resmi Kemenkes RI. Seperti dilansir laman resminya, Kemenkes RI mengusung Tema Hari Kesehatan Nasional 2023 “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.
Lanjut Syahrudin, sebagai upaya menurunkan angka stunting, Dinas Kesehatan (Diskes) PPU juga diminta untuk fokus dalam pengumpulan data. Database tersebut digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan keterkaitanya dengan kasus stunting.
“Kita perlu mengetahui berapa jumlah orang yang menikah setiap harinya dan yang merencanakan pernikahan. Dengan data yang akurat, Kita bisa lebih efektif dalam mengatasi stunting,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya sanitasi yang layak. Meskipun telah ada penghargaan terkait sanitasi, faktanya masih ada masyarakat yang tidak memiliki sanitasi yang memadai hingga sosialisasi tentang hidup sehat.
“Harus ada kerja sama yang baik dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Karena itu yang perlu dilakukan dalam menekan kasus stunting di daerah Kita,” tutupnya. (ADV/SBK)
