SAMARINDA – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa (1/10/2024) di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda. Dalam amanatnya, Akmal menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi bangsa.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari TNI, Polri, hingga pelajar dan organisasi masyarakat.
Peringatan ini juga mengingatkan bangsa akan sejarah kelam Gerakan 30 September (G30S), yang menginspirasi penetapan Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Pancasila dianggap sebagai benteng dari ancaman ideologi lain, termasuk komunisme.
Dalam wawancara pasca-upacara, Akmal menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara sudah final, namun tantangan terbesar adalah implementasi di tengah perbedaan sosial dan ekonomi.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana mengimplementasikan Pancasila di tengah perbedaan ekonomi dan sosial. Kita harus berupaya agar Pancasila menjadi landasan dalam setiap tindakan kita,” ujar Akmal.
Momentum peringatan ini diharapkan menjadi refleksi bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk memperkuat persatuan di tengah tantangan sosial-ekonomi yang ada, serta membumikan Pancasila tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga dalam tindakan nyata.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama. Hari ini juga merupakan momentum untuk refleksi dan implementasi nilai-nilai Pancasila,” tutup Akmal. (Han)
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S