spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringatan Hardiknas di Kutim, Dukung Penuh Merdeka Belajar

SANGATTA – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2023 ini ditandai dengan pelaksanaan upacara di halaman Kantor Bupati Kutim, Rabu (3/5/2023) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Upacara turut dihadiri Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, Seskab Kutim Rizali Hadi, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Perwakilan Kejari Kutim, Perwakilan Pengadilan Agama Sangatta, Perwakilan Pengadilan Negeri Sangatta, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mulyono, Kepala OPD di lingkup Pemkab Kutim, dan para tamu undangan lainnya.

Dengan tema “Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar”, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (MendikBudRistek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Ardiansyah, mengatakan bahwa anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu terikat dengan berbagai peraturan kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” ucapnya.

Selanjutnya, Kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan berpikir kritis.

“Pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” lanjutnya.

Selain itu, dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) serta pemanfaatannya yang lebih fleksibel, telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

“Mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Hardiknas tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, dapat merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar.

“Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, seniman, dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” tegasnya.

Terakhir, ia mengajak untuk menyemarakkan semangat Hardiknas guna meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Di akhir acara, diadakan penyerahan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional yang diraih oleh SMP YPPSB Tahun 2022/2023 dan diserahkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Dilanjutkan dengan penyerahan reward bagi pegawai ASN dan TK2D teladan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim. (Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti