spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pergeseran Produta Jadi Kendala Rendahnya Serapan Anggaran di Bontang Selatan

BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang Maming menyebut, serapan anggaran capaian kinerja di 2021 yang dilakukan Kecamatan Bontang Selatan, hingga saat ini baru mencapai 26,5 persen. Padahal seharusnya, serapan anggarannya bisa mencapai 40-50 persen.

Hal tersebut disampaikan Maming usai menggelar rapat kerja dengan Kecamatan Bontang Selatan di ruang rapat lantai II Kantor DPRD Bontang, Senin (14/6/2021). Sejauh ini kata dia, yang menjadi kendala adalah lambannya penyerapan anggaran di kecamatan. Ini disebabkan adanya rencana pergeseran anggaran program Produta oleh tim anggaran Pemkot Bontang.
Dimana sebelumnya terdapat pekerjaan fisik, tapi diganti dengan pengadaan barang.

DPRD, lanjut Maming, sempat menolak dihapuskannya pekerjaan fisik, namun disetujui karena Produta sekarang bisa pekerjaan fisik dan pengadaan barang.
“Dengan dikembalikannya Produta ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Efek pergeseran Produta, sambung Maming, berujung pada proses pengadaan menjadi ikut lambat. Serapan anggaran saat ini kata dia, masih didominasi belanja pegawai. Politisi PDIP itu berharap, Produta bisa dijalankan tepat waktu dan penyerapan anggaran di Kecamatan Bontang Selatan, bisa sesuai dengan yang diharapkan. “Kami optimistis bisa terserap. Kami juga rutin memantau dan menanyakan kendala dan keluhan yang mereka hadapi,” tandasnya. (bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti