MAHULU – Gerak cepat PT PLN (Persero) dalam memulihkan kelistrikan di Mahakam Ulu (Mahulu) mulai terlihat dengan kembali normalnya distribusi kelistrikan di wilayah Long Iram, yang merupakan salah satu desa terdampak banjir.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Agung Murdifi menjelaskan, pasca banjir mulai surut tim langsung bergeral paralel untuk memastikan kondisi gardu, jaringan dan pembangkit eksisting yang masih bisa difungsikan untuk segera dilakukan penanganan agar bisa segera difungsikan kembali.
“Inventarisasi asset kelistrikan jadi fokus utama kami dalam percepatan pemulihan disetiap desa yang terdampak di Mahulu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan tim kami melakukan percepatan pemulihan dengan mengoptimalkan asset kelistrikan yang eksisting di lapangan,” ujar Agung.
Agung juga menyatakan, untuk Long Iram sendiri bisa dipulihkan terlebih dahulu karena pembangkit yang ada masih bisa dioperasikan, sehingga proses penormalan bertahap bisa segera dilakukan.
“Kurang dari 24 jam saat tim kami mulai mengevakuasi asset-asset kelsitrikan yang ada di Long Iram, penormalan bertahap langsung bisa dilakuakn. Tim kami langsung bergerak secara simultan untuk melakukan pemulihan dengan memperbaiki jaringan dan gardu distribusi yang sempat terendam air pasca banjir kemarin. Kami bersyukur dari 3 daerah yang terdampak, pembangkit di Long Iram yang masih memungkinkan untuk bisa dioperasikan segera sehingga penormalan keseluruhan bisa kami lakukan,” ujar Agung.
Agung juga menyatakan dalam rentang waktu 3 hari, akhirnya kelistrikan di Long Iram bisa normal sepenuhnya. “Kami tentunya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu kami untuk mempercepat pemulihan kelsitrikan di Long Iram. Kami berharap, daerah lain yang terdampak di Mahulu juga segera kami normalkan agar aktifitas masyarakat di Mahulu dapat segera normal kembali,” tambahnya.
Darwanto, salah satu warga Long Iram bersyukur kini listrik sudah menyala kembali dan aktifitas perekonomian di desa nya bisa hidup kembali.
“Kami bersyukur sekali listrik sudah bisa dipakai lagi, jadi penerangan sudah berfungsi dan warung-warung warga sudah bisa mulai berjualan lagi. Semoga perlahan kegiatan warga desa bisa normal kembali dengan normalnya listrik disini,” ujar Darwanto. (ADV)
