BONTANG – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal, meminta PT Pupuk Kaltim ikut membantu pembangunan kembali beberapa warung di kawasan pujasera Selambai Loktuan. Delapan warung beserta dua kapal ketinting milik warga setempat dilaporkan ambruk ditabrak bagang akibat diterpa angin kencang, Sabtu (14/8/2021) malam.
“Kami sudah berkomunikasi dengan perusahaan (PKT), dan telah ditinjau. Kami minta agar warung-warung milik warga bisa dibangun kembali dan perusahaan bisa menyumbang materialnya. Sehingga pelaku UMKM di sini (Pujasera Selambai) bisa segera beroperasi lagi. Kasihan mereka kalau tidak berjualan, tidak ada penghasilannya. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang,” ujar Faisal saat ditemui di lokasi Pujasera Selambai, Minggu (15/8/2021).
Pria yang juga warga Selambai Loktuan itu mengaku, telah berkomunikasi dengan Pemkot Bontang dalam hal ini Kecamatan Bontang Utara dan Kelurahan Loktuan, untuk mengawal bantuan dari perusahaan. Untuk jangka panjangnya, dirinya berharap kawasan Pujasera Selambai bisa direhab total melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Skala Kawasan.
Saat ini, sambung Faisal, pihaknya bersama Pemkot Bontang masih terus memperjuangkan dan mengawal bantuan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPW-PUPR). “Kami masih menjalin komunikasi lagi agar program ini bisa tetap dilanjutkan. Minggu depan kami akan rapat bersama,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Camat Bontang Utara, Sutrisno mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang bagian CSR Pupuk Kaltim untuk menindaklanjuti bantuan tersebut. Nantinya, pertemuan bakal difasilitasi Kelurahan Loktuan. Harapannya, warung-warung di Pujasera Selambai dapat dibangun ulang sehingga dapat mempercantik kembali kawasan tersebut. “Kalau kawasannya bersih, rapi, warganya ramah, tentu pengunjung akan senang. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga juga,” pungkas Sutrisno. (bms/adv)