BALIKPAPAN – Sekelompok pekerja di RT 23 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota dikejutkan dengan penemuan peluru mortir, Kamis (15/9/2022) sore.
Peluru ditemukan saat mereka tengah menggali tanah untuk memperbaiki drainase. “Pas penggalian di bawah rumah salah satu warga, ketemulah sama mortir itu,” ungkap Ketua RT 23, Budiansah.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, penemuan itu lantas dilaporkan ke pihak berwajib. Hingga akhirnya datang Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Kaltim mengevakuasi peluru penuh karat itu. Dengan pakaian khusus, empat personel Tim Jibom mengambil peluru, lantas dibungkus sejenis kain hitam.
Pukul 18.45 Wita, peluru berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Mako Satbrimob Polda Kaltim. Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andi Rifai melalui Katim Jibom Gegana, Brigpol Fendi menjelaskan, peluru mortir tersebut masih aktif
“Peluru peninggalan perang dunia kedua. Sangat membahayakan, bahkan jaraknya satu kilometer persegi bisa memusnahkan,” jelas Fendi.
Agar tidak membahayakan, sesuai dengan prosedur yang berlaku, peluru tersebut akan dimusnahkan. “Tapi untuk areal TKP (tempat penemuan) sudah aman,” tutupnya. (Bom)