spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbaikan Sarpras Pendidikan Mulai Berjalan, Pemkab PPU Gelontorkan Rp 72 Miliar

PPU – Tahun ini Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) mengucurkan dana untuk peningkatan sarana dan prasaranan di sektor pendidikan. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, anggaran puluhan miliar diperuntukkan bagi peningkatan infrastruktur dan fasilitas belajar mengajar di sekolahan.

Kabid Saranan dan Prasaran di Disdikpora PPU, Syamsul Adha menuturkan anggaran yang disiapkan untuk itu sekira Rp 72 Miliar. Semua itu digunakan untuk membangun infrastruktur fisik di beberapa sekolahan.

“Tahun ini (2023) dapat dana sekitar Rp72 miliar,” ujarnya, Sabtu (13/5/2023).

Adapun tincian peruntukkan penggunaan yaitu untuk pembangunan dan perbaikan RKB (ruang kelas belajar) sejumlah SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama). Pembangunan dan perbaikan RKB dilakukan merata di SD dan SMP di empat kecamatan yang ada di Benuo Taka.

Selain itu, Disdikpora PPU juga bakal melakukan rehabilitasi sejumlah gedung SD dan SMP yang mengalami kerusakan. Syamsul menjelaskan ada beberapa kondisi ruang kelas di beberapa sekolah yang telah ada yang mengalami kebocoran sehingga perlu perbaikan.

BACA JUGA :  ADD 30 Desa di PPU Dicairkan 4 Tahap
Salah satu proyek infrastruktur pendidikan SD di PPU tahun ini telah mulai berjalan. (Robbi/MediaKaltimGroup)

Selain RKB, juga akan dilakukan penambahan ruangan lain seperti ruang guru, toilet, hingga ruangan kepala sekolah. “Rehab beberapa ruang kelas yang mengalami kerusakan, juga akan dilakukan pembangunan jamban, pagar, ruang guru, juga ruang kepala sekolah,” lanjutnya.

Pada tahun ini juga akan dilakukan pengadaan penunjang pendidikan berupa mebeler atau perabot sekolah berupa meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar. Sejumlah SD dan SMP mendapatkan meja serta kursi baru untuk peserta didik dan tenaga pengajar sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.

Menurut catatannya, kebutuhan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar bagi seluruh SD dan SMP itu sekira 6.000 pasang. Dari sekitar 6.000 meja dan kursi tersebut, 4.000 pasang untuk sekolah dasar dan 2.000 pasang untuk sekolah menengah pertama.

Lebih lanjut, saat ini proyek perbaikan dan peningkatan sarana dan prasaran di beberapa sekolah sudah berjalan. Diharapkan semua proyek itu dapatberjalan lancar dan selesai dikerjakan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Pemenuhan sarana prasarana pendidikan harus dilakukan, untuk mewujudkan target pendidikan berkualitas di PPU,” pungkas Syamsul. (SBK)

BACA JUGA :  Adji Noval Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Banjir
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img