Beranda BERAU Perbaikan Pelabuhan Rajjanta Diprioritaskan di APBD 2023

Perbaikan Pelabuhan Rajjanta Diprioritaskan di APBD 2023

0
Wakil Bupati Berau, Gamalis saat meninjau Pelabuhan Rajjanta Tanjung Redeb (Istimewa)

TANJUNG REDEB- Adanya keluhan masyarakat terkait kondisi Pelabuhan Rajjanta Tanjung Redeb di respons Wakil Bupati Berau, Gamalis. Bersama Kepala Dishub Berau Andi Marawangeng, dia meninjau langsung kondisi pelabuhan, Selasa (4/10/2022).

Diketahui pada lokasi tersebut sempat terjadi kebakaran dan hingga kini belum ada perbaikan pada bangunan, sedangkan pada jetty atau dermaga juga dibutuhkan perbaikan karena sejumlah sisi jetty yang terbuat dari besi terlihat berkarat. Perbaikan Pelabuhan Rajjanta penting dilakukan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang ingin menyeberang.

“Pengguna pelabuhan tersebut bukan hanya masyarakat di Kecamatan Tanjung Redeb, tapi juga masyarakat Gunung Tabur dan masyarakat lain yang lebih memilih menyeberang daripada melewati jembatan,” kata Gamalis.

Dia memastikan, perbaikan pelabuhan akan menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2023. Sebab, penyeberangan melalui pelabuhan merupakan salah satu sarana transportasi yang vital selain jembatan penyeberangan itu sendiri.

“Tidak hanya menjadi ikon, tapi juga pelabuhan penghubung dua kecamatan, Tanjung Redeb dan Gunung Tabur. Bagi masyarakat yang menghindari jembatan karena jauh tentu alternatifnya lewat pelabuhan. Jadi pelabuhan juga harus dilakukan perawatan untuk menjamin keamanan penyeberangan,” sebutnya.

Sementara, Kepala Dishub Berau Andi Marewangeng mengatakan, rencana perbaikan Pelabuhan Rajjanta sudah beberapa kali diajukan sejak kebakaran terjadi. Namun, belum sempat masuk anggaran. Sehingga pekerjaan terus tertunda dan tahun depan menjadi usulan prioritas.

“Pekerjaan pelabuhan itu masuk dalam program ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan),” jelas Andi.

Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan Pelabuhan Rajjanta sebesar Rp 250 juta. Terdiri dari, pekerjaan fisik senilai Rp 200 juta dan sisanya untuk administrasi. “InsyaAllah, akan terakomodasi pada APBD murni 2023,” sebut Andi.

Dishub Berau belum bisa membeberkan terkait perbaikan yang dilakukan. Namun ia memastikan, atap akan dibongkar dan perbaikan lain akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Pelabuhan Rajjanta ikut terdampak lantaran penutupan Jembatan Sambaliung. Jalur alternatif yang disiapkan pihaknya kemungkinan akan padat, sehingga masyarakat akan menggunakan Pelabuhan Rajjanta untuk menyeberang. (Dez)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version