TENGGARONG – Padamnya sebagian lampu tematik dan tulisan Kutai Kartanegara di Jembatan Kartanegara, dibenarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar. Kerusakan yang terjadi pada jaringan kabel dan sistem aplikasinya itu, dipastikan akan segera diperbaiki dalam pekan ini.
Perawatan lampu tematik jembatan, menurut Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaedi, sebelumnya merupakan kewenangannya Dinas ESDM, dan kini menjadi tanggung jawab Dishub Kukar.
Ahmad Junaedi memastikan, akan berkoordinasi dengan kontraktor pengadaan material lampu, karena telah memberikan jaminan perawatan bola lampu tematik hingga 5 ribu jam.
Kerusakan lampu tematik awalnya terjadi pada salah satu huruf di tulisan Kutai Kartanegara, tapi kini berangsur ke beberapa lampu tematik lain.
Koordinasi dengan teknisi jaringan lampu tematik, lanjut Ahmad Junaedi sudah dilakukan, termasuk pengajuan perbaikan sebab perbaikannya
perlu keahlian khusus perbaikan jaringan instalasi listrik di atas ketinggian seperti jembatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teknisi pihak ketiga yang melakukan perawatan. Mereka InsyaAllah ada komitmen untuk melakukan perbaikan,” kata Ahmad Junaedi pada mediakaltim.com, Senin (30/5/2022).
Tidak hanya lampu tematik yang bermasalah, disebutkan sistem aplikasi pengendali lampu juga ikut mengalami kerusakan. Sehingga sementara waktu untuk mematikan atau menghidupkannya dilakukan secara manual. Ahmad Junaedi memastikan bakal mendapat jaminan perbaikan sistem tersebut hingga 2023.
Untuk perawatannya, ungkap Ahmad Junaedi, setidaknya perlu penganggaran Rp 200 juta pertahun yang akan dianggarkan dalam anggaran rutin pada APBD Perubahan 2022.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kerusakan salah satu ikon Kukar ini, dan akan segera diperbaiki,” tutupnya.
Lampu tematik di Jembatan Kartanegara dianggarkan dan dipasang oleh Dinas ESDM Kukar pada 2021, senilai Rp 7 miliar.
Dengan memadukan lampu hias yang berada di Taman Kota Raja, lampu tematik menjadi destinasi wisata foto tiap malam di Tenggarong. Diakhir pekan, masyarakat Tenggarong dan sekitarnya memenuhi areal jembatan karena penasaran dengan keindahan lampu. (afi)
