spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perasaan Diva Febriani Campur Aduk, Jadi Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI di Samarinda 

SAMARINDA – Setelah sukses menjalankan tugasnya pada Upacara Kemerdekaan RI ke-79 sebagai anggota Paskibraka pembawa baki, Diva Febriani, tidak bisa menyembunyikan campur aduk perasaannya.

Rasa sedih, haru, senang, semuanya berbaur menjadi satu. Diva dan anggota Paskibra lainnya merasa sangat bahagia setelah berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan sukses.

Diva tidak pernah menyangka bisa terpilih menjadi salah satu dari 40 anggota Paskibra. “Prosesnya bertahap, dari bulan Februari saya daftar di tingkat kabupaten, lalu lanjut ke tingkat provinsi pada bulan Mei, dan akhirnya bulan Juli mulai pelatihan hingga puncaknya mengibarkan Sang Saka Merah Putih, pada hari ini,” ujar Diva.

Diva mengakui proses pelatihan tersebut sangat melelahkan namun penuh kebahagiaan karena mendapatkan keluarga baru di sana. Tantangan yang dihadapinya selama ini pun bukanlah hal yang mudah.

“Capek, banyak lupa, usaha, dan penderitaan, semuanya terbayar saat bendera berhasil dikibarkan,” lanjut anak asli Kukar dari pasangan  Arni Sauran dan Yulius pole.

Diva (16) merupakan siswa kelas XI SMA 3 Tenggarong. Gadis kelahiran 29 Februari 2008  penyuma warna putih ini memang tinggal di Tenggarong Seberang.

BACA JUGA :  IAI Kaltim Bentuk Tim Relawan Apoteker Pendamping Isoman Covid 19

Diva juga menceritakan bahwa dari Kukar, terdapat 6 orang yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi dengan komposisi 3 laki-laki dan 3 perempuan. Antara lain, Hamzah, Deki, Leon, Feby, Katrina, dan dirinya sendiri.

Diva juga mengungkapkan dukungan dari keluarga sangat penting, meskipun dirinya saat ini tinggal jauh dari keluarga yang tinggal di Kabupaten Paser. “Walaupun LDR sama orang tua, dukungan orang tua tidak pernah goyah,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang kesan paling berkesan pada pengibaran tahun ini, Diva mengungkapkan rasa harunya karena terpilih membawa baki, terutama karena bendera yang dikibarkan adalah duplikat dari Istana Negara.

“Saya senang dan sangat terharu,” kata Diva.

Sebagai anak kedua dan bungsu di keluarganya, Diva berharap agar teman-teman Paskibraka lainnya tetap solid dan terus menjaga komunikasi meskipun mereka akan berpencar setelah upacara selesai.

“Semoga kami selalu solid, kalau ada kabar, ya diteruskan. Terima kasih,” tutup Diva dengan penuh haru.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img