PPU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah melakukan pemeriksaan urine bagi Tenaga Harian Lepas (THL) di halaman Kantor DLH PPU bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Selasa (13/06/2023).
Sebanyak 176 THL menjalani tes urine, terdiri dari tenaga administrasi kantor, tenaga penyapu jalan, petugas kebersihan drainase, tenaga armada pengangkut sampah, hingga petugas pemotong rumput.
Kepala DLH PPU Tita Deritayati menyebutkan, tes urine sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak kerja untuk tahun 2023 itu dilakukan terhadap 167 THL.
“Selain untuk memastikan para pegawainya bersih dari pengaruh narkotika juga sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja,” kata Tita.
Masa perpanjangan kontrak kerja bagi seluruh THL berlaku enam bulan dan tes urine bagi tenaga harian lepas dilaksanakan jelang berakhirnya kontrak kerja.
Dalam pemeriksaan urine ini, Dishub bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat. Nantinya, bagi THL yang positif mengkonsumsi narkoba akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan berlaku.
Masa perpanjangan kontrak kerja sendiri dimulai awal bulan Juli. Tenaga honorer yang hasil tes urinenya positif, dipastikan kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Ini sifatnya wajib.
“Nanti hasilnya akan direport oleh pihak BNK kepada kita. Kalau sampai positif, akan dievaluasi hingga pemutusan kontrak,” tegasnya.
Sebelumnya, tes urine bebas narkoba sebagai syarat perpanjangan kontrak diberlakukan kembali setelah sebelumnya dihentikan akibat Covid-19.
Menurut Tita, sanksi diperlukan mengingat para THL tersebut bertugas membawa uniform dan membawa wajah DLH PPU.
Tita berharap, dengan melakukan tes urine tenaga THL di lingkup DLH PPU mampu bekerja optimal dan profesional. “Kami ingin semua THL yang bekerja di DLH dapat bekerja maksimal tanpa mengkonsumsi narkoba,” tutup dia. (ADV/SBK)
