KUTAI BARAT – Memasuki minggu pertama di bulan Februari 2025, jumlah penumpang speedboat yang berangkat dari Pelabuhan Tering, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, menuju Kabupaten Mahakam Ulu masih terbilang sepi. Hal ini diungkapkan oleh salah satu motoris speedboat, Akbar Jaya, pada Rabu (5/2/2025).
Menurut Akbar, dari pagi hingga siang hari pada pukul 14.51 Wita, jumlah penumpang yang berangkat hanya sekitar 10 orang. Sementara itu, speedboat reguler yang beroperasi di rute tersebut biasanya mampu mengangkut antara 18 hingga 22 orang dalam sekali perjalanan.
“Kalau speedboat reguler ini biasanya kalau ada 10 atau 15 penumpang sudah jalan, mau untung atau rugi, itu sudah risiko. Untungnya ada tambahan angkutan barang yang dititipkan oleh penumpang yang tidak berangkat. Kalau di momen liburan seperti Lebaran atau libur panjang sekolah, biasanya penumpang mengalami kenaikan. Semoga saja libur sekolah, Ramadan, dan Lebaran Idul Fitri nanti jumlah penumpang bisa bertambah seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap Akbar.
Akbar juga mengungkapkan bahwa dengan sedikitnya penumpang, perjalanan speedboat pasti akan mengalami kerugian, terutama dalam biaya bahan bakar minyak (BBM).
“Kalau setiap kita jalan dari Tering menuju Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, penumpangnya sedikit, kami berharap bisa mendapatkan penumpang dari Long Hubung dan kampung-kampung sepanjang bantaran Sungai Mahakam untuk memenuhi jumlah penumpang yang seharusnya, agar bisa menutupi biaya operasional, termasuk membeli BBM,” terang Akbar.
Di sisi lain, Akbar mengakui bahwa jika jumlah penumpang ramai, itu akan menjadi keuntungan bagi dirinya sebagai motoris dan bagi pemilik usaha transportasi air. Namun, jika penumpang sedikit, maka itu menjadi risiko yang harus ditanggung.
“Kalau kita lihat, speedboat yang berangkat dari Pelabuhan Ujoh Bilang menuju Tering juga memiliki penumpang yang sedikit. Ini menjadi risiko kami. Namun, kalau penumpangnya ramai, itu akan menjadi keuntungan bagi kami para motoris dan pemilik usaha transportasi air, dalam hal ini speedboat,” pungkasnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R