TENGGARONG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kutai Kartanegara (Disdukcapil Kukar) mengalami kendala kekurangan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk pengadaan 200 ribu keping blanko KTP-el.
Skema hibah akan dilakukan ke Direktorat Jenderal Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), meskipun secara kelembagaannya berada di bawah kewenangan daerah, namun secara operasional di bawah kewenangan Kemendagri.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengapresiasi Disdukcapil Kukar yang berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat, terbukti banyaknya masyarakat yang melakukan pengurusan adminduk baik dari Kukar maupun luar Kukar yang membawa dokumen asli dari daerah asalnya.
Kendati pengajuan permohonan penerbitan KTP-el di Kukar terus berjalan, namun kekosongan blanko KTP-el menjadi kendala dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kita ingin pelayanan lebih cepat, namun infrastruktur pelayanannya belum dilengkapi,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Banyak masyarakat yang melakukan pengurusan adminduk pada hari pertama masuk kerja, pasca libur dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah pada Rabu (26/4/2023) kemarin. Edi pun berharap Disdukcapil Kukar dapat terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dengan segera memenuhi kekurangan blanko KTP-el. (adv/afi)
