BONTANG – Pemkot Bontang terus mengupayakan peningkatan kualitas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Salah satunya mengadakan koordinasi dan audiensi dengan Ma’had Al Quran Universitas PTIQ Jakarta pada Kamis (31/08/2023).
Pertemuan ini berlangsung di Auditorium PTIQ Jakarta dan merupakan langkah konkret yang diambil sebagai respons atas rekomendasi dari Rapat Kerja Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bontang pada tahun 2022.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bontang, Dasuki, membahas dua agenda utama terkait MTQ di Kota Bontang.
Pertama, membahas implementasi aplikasi e-MTQ dan bagaimana model terbaik untuk mengadopsinya. Kedua, pemerintah berkeinginan untuk menyelenggarakan pelatihan internal bagi dewan hakim MTQ untuk meningkatkan kompetensi mereka dan bahkan mencapai sertifikasi.
“Kami bertekad untuk menjalankan MTQ dengan kualitas dan objektivitas yang tinggi di Kota Bontang. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa seleksi kami menghasilkan peserta yang berkualitas,” kata Dasuki, yang juga menjabat sebagai Wakil Harian LPTQ Bontang.
Hasil dari audiensi ini adalah rencana Pemkot Bontang untuk memberikan orientasi dan pelatihan bagi dewan hakim MTQ di masa yang akan datang.
Pemkot juga siap untuk menerapkan E-MTQ sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. “Langkah-langkah ini kita ambil untuk memastikan bahwa penyelenggaraan MTQ di Kota Bontang terus meningkat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” sebutnya.
Rombongan Pemkot Bontang yang menghadiri pertemuan ini mencakup Kabag Kesra Jayadi Pulung yang juga menjabat sebagai Ketua 2 LPTQ, Ketua LPTQ 3 M. Bahri, Sekretaris Umum LPTQ Sultani, Sekretaris 1 LPTQ Iji Jayusman, serta Bendahara LPTQ Devi Yuliana.(kmf/adv)
Editor: Agus Susanto