TENGGARONG – Sejumlah pencapaian dibidang kesehatan, terus diraih Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah melakukan berbagai upaya perubahan untuk memberikan pelayanan dasar, bagi masyarakat di Kukar. Bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Dijelaskan Kepala Dinkes Kukar, dr Martina Yulianti, perbaikan secara mendasar dan komperhensif dilakukan. Hingga memastikan pelayanan dasar yang dikerjakan oleh Dinkes Kukar dapat dirasakan secara nyata. Diantaranya membangun persamaan persepsi dan penguatan komitmen seluruh kepala puskesmas di Kukar.
“Jadi Puskesmas tidak berjalan sendiri-sendiri, namun tetap berada dibawah bimbingan dan binaan Dinkes Kukar,” ujar dr Yuli, Minggu (31/12/2023).
Lebih lanjut, dr Yuli menjelaskan peran besar dimiliki Dinkes Kukar dalam hal penguatan rumah sakit, terutama 3 RSUD di Kukar. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Perangkat Daerah, dimana menetapkan RS sebagai Unit Organiasi Bersifat Khusus (UOBK) dibawah binaan Dinkes.
Dengan adanya regulasi itulah, hubungan antara Dinkes dengan rumah sakit berjalan lebih kondusif. Serta mampu berkolaborasi serta bersinergi dengan baik. Ditandai dengan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berhasil meraih Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kesehatan dari Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2022. Diraih melalui upaya pemenuhan standar input serta perbaikan proses.
Seiring dengan terpenuhinya berbagai standar input dibidang kesehatan, seperti pembangunan rumah sakit serta puskesmas dan puskesmas pembantu (pusban). Ditambah pembangunan berbagai sarana prasarana pendukung layanan, pemerataan SDM Kesehatan pun dirancang dengan baik.
Hingga mengantarkan Dinkes Kukar meraih beberapa prestasi, setidaknya dalam kurun 4 tahun terakhir. Yakni Perbaikan Tata Kelola keuangan BLUD Puskesmas dan Rumah Sakit dengan predikat A. Peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Tahun 2022 diangka 99,9 persen.
Terakreditasinya 32 Puskesmas dan 3 RSUD dengan Predikat Paripurna secara mayoritas. Diikuti turunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi, turunnya prevalensi stunting. Juga membaiknya Indeks Kesehatan, Pelayanan Publik dan meningkatnya Indeks Kepuasaan Masyarakat.
Berikut penghargaan yang diraih oleh Dinkes Kukar 2022-2023 :
- Kabupaten Terbaik se-Kalimantan Timur dalam Capaian Indikator Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2022,
- Penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik se-Kalimantan Timur dalam Penggunaan Aplikasi ASIK dan SIPTM tahun 2022,
- Terwujudnya Kutai Kartanegara sebagai Kabupaten Bebas Malaria dan Bebas Frambusia (Sertifikat Eliminasi Malaria dan Eradikasi Frambusia tahun 2022,
- Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten Terbaik Dalam Rangka Kewaspadaan Dini dan Respon Terhadap Penyakit Yang Menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah tahun 2022,
- Penghargaan Kinerja Surveilans PD3I dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten yang berhasil mencapai target Non-Polio AFP (NPAFP) Rate dan Discarded (Bukan Campak-Bukan Rubela) Rate tahun 2023,
- Penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan sebagai Kabupaten Yang Telah Menetapkan Peraturan Bupati Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tahun 2023,
- Bertambahnya jumlah desa Open Defecation Free (ODF) dan desa STBM secara signifikan yakni 59 Desa/Kelurahan ODF dan 16 Desa/Kelurahan STBM tahun 2023,
- Penghargaan sebagai RS dengan Performa Tata Kelola COVID-19 Terbaik di Regional Kalimantan dari Kementrian Kesehatan pada PPKM Award tahun 2023.
Penulis : Muhammad Rafi’i
