BONTANG- Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Bontang periode 2021-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Wilayah Propinsi Kalimantan Timur Meiliana, Kamis (31/3/2022) di Pendopo Walikota Bontang, Jl Awang Long.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah, Kepala Kantor Menteri Agama Kota Bontang Muhammad Izzat Solihin, Kepala Majelis Ulama Kota Bontang Munir dan anggota DPRD Kota Bontang Irfan serta Kapolres Bontang yang mewakili dan pejabat lain.
Dalam sambutannya, Najirah berharap pelantikan pengurus LASQI Kota Bontang dapat mengembangkan potensi kasidah sebagai kesenian bernuansa Islami, serta dapat berperan dalam program Pemkot Bontang yang bermartabat dan beradab.
“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus LASQI Bontang yang baru. Semoga dalam masa jabatan lima tahun ke depan, dapat mengangkat seni kasidah Bontang semakin berkembang serta mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional,” ujar Najirah.
Adapun kepengurusan LASQI Bontang yang dilantik, diantaranya Ketua Umum Sutrisno, Sekretaris Umum Ngabidin Nurcahyo, dan Mulayya sebagai Bendahara Umum.
Secara historis kasidah gambus merupakan seni yang lekat dengan kebudayaan melayu. Meskipun terkesan sederhana, menurut Sutrisno, namun perannya sangat kental dalam penyebaran Islam. Alunannya yang syahdu menjadikan kasidah kerap dijadikan sarana dakwah untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta.
Dalam mendorong berkembangnya seni ini, Pemkot Bontang dan LASQI setiap tahun menyelenggarakan seleksi bagi grup seni kasidah gambus se-Kaltim untuk mewakili daerah ke tingkat nasional. Kompetisi semacam ini, juga menjadi wadah kreativitas kasidah gambus di Bontang untuk terus bergerak dinamis melahirkan karya baru.
Pemprov Kaltim selama ini mendukung penuh kegiatan LASQI Bontang untuk mengukir prestasi di tingkat nasional. Langkahnya dimulai dari kompetisi tingkat kelurahan, kecamatan dan kota, untuk kemudian berkompetisi di tingkat provinsi.
Tentunya perencanaan matang diperlukan termasuk kerja sama yang baik dengan berbagai pihak baik itu pemerintah maupun swasta. Untuk terus menggali potensi kasidah gambus di Bontang, Sutrisno menyebut, bersama jajaran pengurus akan terus berupaya memperkuat komunitas seni Islam.
“Kami bertekad akan menyinergikan kekuatan seni-seni bernuansa Islami dengan program yang ada pada LASQI Kota Bontang,” jelasnya.
Bersamaan dengan pelantikan DPW, juga dilakukan pelantikan DPC Bontang Utara, Bontang Selatan dan Bontang Barat. Diadakan pula Apresiasi Malam Seni LASQI Bontang guna mendapat masukan terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan ke depan. Acara diisi penampilan musik rebana dari sanggar LASQI yang ada di Bontang, dan penampilan seni kasidah. Kegiatan ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga LASQI se-Bontang. (dar)
