BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) berencana mengundi lapak pedagang di bangunan baru Pasar Citra Mas Loktuan pada pekan depan.
Hal itu dilakukan sebelum para pedagang direlokasi dari pasar sementara saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Diskop-UKMP, Kamilan. “Minggu ini kami evaluasi penyaluran bansos (bantuan sosial) pedagang korban kebakaran dulu. Baru fokus pengundian lapak. Semoga tidak ada masalah,” ujarnya saat dikonfirmasi, (15/12/2021).
Menurut dia, sejumlah pekerjaan sarana dan prasarana (sapras) penunjang juga telah rampung. Seperti pagar beton keliling, pembuatan gapura, hingga pasokan listrik dan air. Dalam waktu dekat, sambung Kamilan, gedung tersebut akan disterilisasi. Sebab, saat ini kondisi di dalam pasar masih kotor oleh material bekas bangunan. “Kami juga akan kerahkan petugas kebersihan,” sebut Kamilan.
Direncanakan, awal 2022 bangunan pasar semi modern tersebut sudah bisa difungsikan. Adapun mekanisme pengundian lapaknya, lanjut dia, akan dikoordinasikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar. Sebagai informasi, bangunan baru Pasar Citra Mas mulai dibangun 2017. Anggarannya sekitar Rp 56 miliar bersumber dari APBN.
Di tahun berikutnya, pembangunan dilanjutkan dengan pengerjaan sheet pile senilai Rp 9,8 miliar melalui APBN. Kemudian di 2020, Pemkot Bontang mengalokasikan Rp 14,6 miliar untuk penambahan bangunan menjadi lantai dua. Untuk tahap akhir (finishing) di 2021 ini, Pemkot kembali menganggarkan Rp 2,3 miliar. (bms)