SANGATTA- Pengobatan gratis dan vaksinasi massal untuk warga terdampak banjir berjalan sukses. Bakti sosial gelaran KPC, PMI, IDI dan Pemkab Kutai Timur (Kutim), diikuti oleh 790 orang. Mayoritas warga yang berobat berasal dari Kelurahan Singa Geweh dan Desa Sangatta Utara.
GM External Affairs and Sustainable Development Wawan Setiawan saat meninjau kegiatan baksos mengatakan, sebanyak 608 orang merupakan peserta baksos di Desa Sangatta Utara. Terdiri dari 510 orang program vaksin dan 98 orang pengobatan pascabanjir.
Sementara 182 orang lainnya berasal dari Kelurahan Singa Geweh, terdiri dari 102 orang peserta vaksin dan 80 orang pengobatan pascabanjir.
Wawan meninjau pelaksanaan baksos bersama Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang. Kepada awak media Wawan menyebutkan, baksos yang digelar merupakan kegiatan kolaboratif, untuk mencapai masyarakat Sangatta yang sehat.
“KPC sebagai mitra pemerintah terus berkolaborasi dengan Pemkab Kutim. Alhamdulillah kali ini bukan hanya pengobatan, tapi juga vaksin dosis 1, 2 dan booster,” sebut Wawan.
Vaksinasi dan pengobatan kali ini, menurut Wawan, merupakan lanjutan dari kegiatan serupa sebelumnya, seperti pembersihan sampah Kota Sangatta, evakuasi korban banjir serta pengadaan dapur umum.
“Alhamdulillah kami terus bersama Pemerintah, PMI, IDI dan komponen lainnya, bahu-membahu menangani dampak banjir ini,” kata Wawan.
Ditempat yang sama, Wabup Kasmidi mengatakan, pengobatan dan vaksinasi massal yang digelar KPC, IDI, dan PMI akan berlangsung hingga Sabtu (2/4/2022).
“Nanti dalam tiga hari ini kegiatan baksos akan digelar di enam lokasi, mencakup wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan,” terang Kasmidi.
KB (sapaan akrabnya), secara khusus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC, PMI, IDI dan Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan baksos ini.
“Saya secara khusus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC, PMI, IDI dan Dinas Kesehatan. Mari kita tingkatkan kerja sama ini agar masyarakat mencapai kualitas kesehatan yang baik,” tutupnya. (ref)